Berita

Foto: Net

Dunia

Iran Tegaskan Akan Aktifkan Reaktor Nuklir Arak

SENIN, 29 JULI 2019 | 21:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah Uni Eropa (UE) gagal memenuhi janjinya untuk memediasi Teheran dan Washington yang jatuh tempo pada tanggal 7 Juli 2019, Iran kembali mengancam UE sehingga mengadakan pertemuan darurat di Vienna pada Minggu (28/7).

"Kami akan terus menurunkan komitmen kami pada kesepakatan nuklir hingga Eropa mengamankan kepentingan kami", ucap Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqhchi pada pertemuan yang dihadiri oleh Inggris, Jerman, Perancis, Uni Eropa, Rusia, dan China tersebut.

Sejak AS meninggalkan JCPOA (Kesepakatan Nuklir) pada tahun 2018, Iran memang terus mendesak UE untuk menyelamatkan kesepakatan tersebut. JCPOA sendiri dibuat sebagai sanksi bagi Iran yang tengah mengembangkan program nuklir agar tidak menciptakan senjata nuklir dan ditandatangani oleh banyak negara, termasuk AS pada tahun 2015.

Setelah keluar dari Kesepakatan Nuklir, AS juga memberikan sanksi ekonomi pada Iran yang membuat Iran banyak dirugikan.

Dengan adanya tekanan sanksi ekonomi dari AS dan usaha UE yang nihil, secara perlahan Iran mulai kembali meningkatkan aktivitas nuklirnya. Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi mengatakan bahwa Iran akan memulai kembali aktivitas reaktor nuklir Arak.

Sementara Eropa mengatakan bahwa jika terdapat pelanggaran lebih lanjut pada Kesepakatan Nuklir maka akan meningkatkan konfrontasi yang berujung pada perang.

Ancaman Iran sepertinya bukan hanya sebagai respons terhadap AS yang keluar dari Kesepakatan Nuklir. Akhir-akhir ini, Iran tengah disibukkan dengan konflik dengan Barat, yaitu Inggris. Walaupun Iran mengaku hubungan keduanya baik-baik saja, namun konflik di  Teluk Persia nampaknya meningkatkan urgensitas Iran untuk menunjukkan kekuatannya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya