Berita

Wapres Jusuf Kalla (kiri) bersama Wapres terpilih hasil Pilpres 2019, Maruf Amin/RMOL

Politik

Maruf Amin Terbuka Terhadap Teman Baru Dalam Koalisi

MINGGU, 28 JULI 2019 | 00:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wakil Presiden terpilih, Maruf Amin, angkat suara tentang susunan kabinet dan peluang bergabungnya partai politik dari luar Koalisi Indonesia Kerja ke dalam pemerintahan baru.

Dia menyatakan bahwa sampai saat ini presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi), belum menentukan nama-nama yang akan mengisi kabinet. Yang ia tahu, nama-nama kandidat masih dikumpulkan.

"Sekarang calon-calonnya sedang dikumpulkan. Masih menghimpun, " ujar Maruf saat menghadiri Milad ke-44 Majelis Ulama Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (27/7).

Dalam urusan menerima atau menolak parpol dari luar koalisi pendukungnya untuk bergabung ke pemerintahan, ia menyerahkan sepenuhnya ke Jokowi.

"Kan itu sudah dijawab, nanti dirundingkan," ucap Ketua Umum MUI itu.

Ia menambahkan bahwa tim pemenangan Jokowi-Maruf sudah dibubarkan dan akan ada pembicaraan lebih jauh untuk menerima anggota baru dalam koalisi.  

"Belum ada kesimpulannya," ucap Maruf, yang ketika diwawancara didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.
 
Secara pribadi dirinya maupun Jokowi bersikap terbuka terhadap kemungkinan masuknya partai baru ke dalam koalisi pendukung pemerintah.
 
"Prinsipnya terbuka. Tapi masuknya itu seperti apa sudah ada kesepakatan dari partai-partai koalisi," ungkap Maruf Amin.

Sejauh ini, Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 disebut berpeluang besar berubah haluan menjadi bagian dari koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf. Hal ini tercermin dari dua pertemuan penting antara Jokowi dengan Prabowo (Sabtu, 13/7) dan Prabowo dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (Rabu, 24/7).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya