Berita

Istimewa

Jelang Musim Kemarau, Kementan Harap Cadangan Beras Bulog Maksimal

SABTU, 27 JULI 2019 | 22:00 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pertanian meminta Bulog untuk bersiap menghadapai musim kemarau dengan meningkatkan cadangan beras Bulog lewat penyerapan dari petani lokal.

Demikian ditegaskan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi dalam acara rapat koordinasi Serapan Gabah (Sergab) yang di gelar paralel di subdivre Cirebon dan subdivre Indramayu, beberapa waktu lalu.

“Mumpung masih ada momen panen di Juli-Agustus,” ujarnya dalam keterangan pers kepada redaksi, Sabtu (27/7).

Agung mengatakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi kekeringan di sebagian besar wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara yang akan mempengaruhi panen di bulan Oktober-November.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, cadangan beras Bulog harus optimal,” kata Agung.

Agung memberikan penghargaan atas capaian serapan beras Bulog yang mencapai 70,120 ton di subdivre Cirebon dan 23,232 ton di Subdivre Indramayu. Menurutnya hal tersebut terjadi karena mitra kerja Bulog di tiap daerah saling mendukung satu sama lain.

"Apa yang dicapai dan dipasok mitra Bulog di Cirebon dan Indramayu ini, patut diapresiasi dan diikuti di daerah lainnya," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Agung meminta agar gudang beras Bulog yang tersebar di masing-masing wilayah saling bekerja sama agar dapat memantau area mana saja yang mengalami krisis gabah dan beras.

"Badan Ketahanan Pangan akan membantu dalam move regional tersebut", tegas Agung.

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) selaku Mitra Bulog yang hadir dalam rakor tersebut mengaku siap dan terus mendukung bertambahnya pasokan gabah dan beras.

"Potensi panen di subdivre Cirebon masih cukup tinggi namun kendalanya space gudang bulog yang sudah mulai penuh," ujar Ketua Paguyuban Mitra Bulog Cirebon, Jumair.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya