Berita

Istimewa

Bisnis

Pedagang Kota Tua Sambut Rekonsiliasi Bawa Pesan Aman Dan Damai

SABTU, 27 JULI 2019 | 16:32 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pesan dari peristiwa rekonsiliasi politik yang berjalan dengan baik antarkedua kubu capres yang bertarung dalam pesta demokrasi Pilpres 2019 disambut positif kalangan pelaku usaha.

Hal itu diakui oleh Ketua Umum Pengelola pusat perbelanjaan Plaza Pinangsia dikawasan Glodok, Jakarta Barat, Jacky Sutiono.

Jacky yang juga pendiri sekaligus Ketua Paguyuban Kota Tua mengatakan, sebelum rekonsiliasi terwujud, para pedagang dan pelaku bisnis yang berada di kawasan Kota Tua Jakarta (Pinangsia, Glodok, Pasar Pagi, Asemka, dan sekitarnya) merasa tidak aman dan was-was dengan situasi yang tak pasti.


Kekhawatiran akan terjadinya keributan di mana-mana selalu saja ada.

Namun begitu mendengar rekonsiliasi ini, aktivitas perdagangan di kawasan kota tua kembali bergeliat.

Ke depan, Jacky bersama 30 ribu pedagang di kawasan kota tua optimistis situasi akan membaik, aman dan damai, apalagi nilai mata uang Rupiah terhadap Dolar AS kini mulai menguat.

“Para pelaku ekonomi kemarin sempat mengambil sikap wait and see, mereka menunggu sampai situasi aman dan damai. Di sini (kawasan dagang kota tua) juga sama, toko-toko menunggu situasi yang masih diliputi rasa takut dan kekhawatiran," ujar Jacky saat ditemui di Plaza Pinangsia, Glodok, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Demi melihat situasi yang kondusif dan penuh damai saat ini, ia pun mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersatu membangun Indonesia kedepan. Ia berharap tidak ada lagi peristiwa anarkhis dan kerusuhan seperti yang pernah terjadi ditahun 1998 yang membuat semuanya terpuruk dan meninggalkan luka dalam.

“Kami menolak itu semua. Kedepannya NKRI harga mati”, tegas Jacky (70) yang masih keturunan Tionghoa-Betawi.

Pengamat ekonomi dan bisnis dari Universitas Indonesia, Athor Subroto mengatakan, rekonsiliasi antara kubu Prabowo Subianto dan Joko Widodo adalah suatu pesan yang bagus. Di mana kepercayaan diri kalangan pengusaha mulai pulih.

"Ini bisa dilihat dari membaiknya nilai mata uang kita (rupiah) terhadap dolar yang terus menguat, jelasnya.

Namun ada hal lain yang menjadi tantangan baru bagi pelaku usaha, pemerintah dan masyarakat terhadap perkembangan perekonomian ke depan, yakni revolusi industri 4.0.

Pemerintah dituntut gesit untuk mencari solusi dari kesenjangan ‘melek teknologi’ antara pedagang konvensional dan pedagang yang berbasis/paham teknologi. Mengingat transaksi kini tidak lagi harus terjadi di pasar, melainkan cukup melalui dunia digital/internet.

“Semua pihak harus bergotong royong dalam menanggapi perubahan. Segala tingkat kehidupan ekonomi jangan sampai ada yang tertinggal era industrial  4.0," ujar Athor.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya