Berita

Istimewa

Bisnis

Percepat Mega Proyek 35.000 MW, Menteri ESDM Resmikan PLTGU Grati Blok III 450 MW

JUMAT, 26 JULI 2019 | 20:34 WIB | LAPORAN:

Pembangunan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Grati Blok III yang berlokasi di Desa Wates, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, akhirnya diresmikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.

Acara peresmian PLTGU Grati yang berlangsung pada Jumat (26/7) ini disaksikan juga oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM Rida Mulyana, Plt Direktur Utama (Dirut) PLN Djoko Abumanan, Plt Direktur Utama Indonesia Power M. Ahsin Sidqi dan Wakil Bupati Pasuruan Gus K.H Mujib Imron.

PLTGU Grati berkapasitas 450 MW terdiri dari dua gas turbine yang memanfaatkan gas dan Compressed Natural Gas (CNG) serta satu steam turbine dengan sistem pendingin menggunakan air laut.


Beroperasinya PLTGU Grati akan meningkatkan kapasitas penyediaan listrik untuk Pulau Jawa - Bali, khususnya Surabaya Selatan, Paiton dan Krian. Evakuasi daya yang dihasilkan oleh PLTGU Grati nantinya akan disalurkan melalui jaringan 500 kV masuk ke dalam Interkoneksi Jawa Bali, hal ini pun diapresiasi Menteri ESDM Ignasius Jonan.

“Ibarat merakit prakarya, konsep pembangunan ini membuat biayanya sangat murah, dengan biaya rendah, tentu harga juga dapat ditekan, terimakasih PLN telah melakukan efisiensi sesuai dengan pesan Presiden RI, agar efisiensi ini harus tetap diterapkan, saya lihat semangat pembangunan PLTGU Grati ini sangat besar, semangat seperti ini harus di sebarkan dalam pembangunan lain," Kata Jonan.

Lebih lanjut Jonan juga mengapresiasi penggunaan tenaga kerja lokal yang masif di proyek PLTGU Grati ini, dan berpesan agar pengawasan kedepannya tetap dikawal dengan baik. Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp. 3,61 Trilyun ini menyerap sebanyak 2728 tenaga lokal dan 35 tenaga asing pada masa konstruksi nya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Dirut PLN Djoko Abumanan menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari program 35 ribu MW.

“Peresmian PLTGU Grati sebagai bagian dari program 35 ribu MW yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, PLTGU Grati jauh lebih hemat / dapat meningkatkan efisiensi dibandingkan PLTGU eksisting yang berumur 20 tahun, sehingga dapat menambah potensi keuntungan hingga sekitar 62 Milyar rupiah per bulan.” Papar Djoko.

Sementara itu, tingkat rasio elektrifikasi di Jawa Timur saat ini adalah 98,39 % per Mei 2019 dan ditargetkan mencapai 99,76 % di akhir 2019, adapun pembangunan PLTGU Grati ini setara dengan melistriki 625 ribu KK (Kepala Keluarga).

PLTGU Grati berperan besar dalam menjaga lingkungan sekitar dengan sistem pembakaraan Dry Low NOx Combuster di PLTGU sehingga menghasilkan emisi NOx (51 mg/m3) yang lebih kecil dibandingkan umumnya.

Proyek yang dibangun sejak Juli 2016 ini merupakan hasil sinergi antara instansi terkait, dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun masyarakat, hingga akhirnya dapat selesai lebih cepat 6 bulan lebih awal dari standar waktu penyelesaian proyek PLTGU (36 bulan) dengan daya output lebih besar dari target kontrak, sebesar 503 MW.

Peresmian PLTGU Grati ini merupakan wujud nyata dari percepatan program pemerintah dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, setelah sehari sebelumnya Menteri ESDM juga meresmikan 16 infrastruktur kelistrikan di NTB-NTT yang juga tergabung dalam megaproyek 35.000 Megawatt (MW). Melalui megaproyek 35 ribu MW ini PLN juga membangun jalur transmisi sepanjang 46.000 kilo meter sirkit (kms), dan Gardu Induk berkapasitas 109.000 Mega Volt Ampere (MVA) di seluruh Indonesia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya