Berita

Pertemuan Megawati-Prabowo/Net

Politik

Kehadiran Prabowo Dan Munculnya BG Untuk Mengurangi Dominasi SP Dan Jenderal Di Lingkaran Jokowi

JUMAT, 26 JULI 2019 | 13:32 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto diyakini akan bergabung dengan pemerintahan baru Joko Widodo.

Kehadiran Prabowo dan munculnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan pada dua pertemuan Jokowi-Prabowo dan Megawati-Prabowo, diyakini untuk mengurangi dominasi orang-orang yang selama ini ada lingkaran Jokowi.

Yaitu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan para purnawirawan jenderal seperti Luhut B. Pandjaitan, Wiranto dan Moeldoko.


Analisis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memiliki saham terbesar di pemerintahan, sepertinya tidak nyaman lagi dengan dominasi SP dan para jenderal di lingkaran Jokowi.

"Kehadiran BG untuk memecah dominasi jenderal-jenderal itu," ujar Pangi saat dihubungi Kantor Berita RMOL, Jumat (26/7).

"Lalu kenapa Jokowi-Mega memilih Prabowo? Karena Prabowo dianggap sebagai negarawan. Ketum Gerindra itu lebih bisa dipercaya dan yang terpenting tidak rakus," lanjut dia.

Jadi, jelas Pangi, kehadiran Prabowo dan munculnya BG untuk mengurangi dominasi SP dan para jenderal di lingkaran Jokowi.

Pangi menambahkan, meski tidak mau jujur, saat ini sedang ada gesekan di tubuh partai koalisi Jokowi-Maruf. Kubu Gondangdia dan kubu Teuku Umar.

Penyebabnya, kubu Gondangdia khawatir jatah mereka berkurang di kabinet dengan masuknya Gerindra.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya