Berita

Sandiaga Uno/Net

Politik

Pengamat: Sandiaga Uno Bisa Masuk Kabinet Sebagai Profesional

JUMAT, 26 JULI 2019 | 12:10 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memilih untuk tetap konsisten dengan menolak masuk kabinet meski ada tawaran. Sandi memastikan tidak akan bergabung dengan lingkaran pemerintah dan akan menapaki jalan oposisi bersama para pendukungnya.

Menurut analis politik dari Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah, latar belakang sikap Sandi yang tetap memilih sebagai oposisi dikarenakan tidak memiliki basis dukungan politik.

"Secara normatif Sandiaga ini di persimpangan jalan, tidak memiliki basis dukungan partai, sehingga upayanya untuk masuk ke kabinet sulit," kata Dedi kepada Kantor Berita RMOL, Jumat (26/7).

Meskipun Sandi diidentikkan dengan PAN pasca keluar dari Partai Gerindra, namun sayangnya pengusaha muda itu bukan kader partai.

Kecuali, sambung Dedi, alasan yang digunakan adalah sebagai profesional, agar pendamping Prabowo Subianto di pilpres itu bisa masuk kabinet.

"Peluang profesional itu seharusnya ada, ini bergantung apakah Sandiaga berupaya atau tidak, padahal kesempatan bergabung kabinet cukup menguntungkan bagi Sandiaga," jelas dia.

Seharusnya, tambah Dedi, Sandi tidak perlu terlalu khawatir dengan pemilih pada pilpres lalu, karena relasi politiknya tidak terikat dengan parpol.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya