Berita

Konferensi pers Pertamina soal gas bocor/RMOL

Nusantara

Dibantu Nelayan, Pertamina Bersihkan Pantai Pasca Kebocoran Gas

KAMIS, 25 JULI 2019 | 21:12 WIB | LAPORAN:

Pihak Pertamina memastikan akan memulihkan keadaan akibat kebocoran gas yang menimbulkan gelembung udara di sumur YYA-1 Blok Offshore North West Jawa (ONWJ) berdampak kepada petani tambak di Perairan Pantai Utara Jawa, Karawang, Jawa Barat.

Hal ini disampaikan VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman serta Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H Samsu saat menggelar konferensi pers di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (25/7).

Bahkan pihak Pertamina juga turut serta mengerahkan masyarakat dalam proses pemulihannya.

"Di sana sudah ada pos-pos kami. Di sana kami juga bekerja sama dengan kelompok masyarakat yang sama-sama membantu membersihkan pantai," ujar Fajriyah.

Terkait dengan kerugian yang dirasakan langsung oleh nelayan setempat, pihak Pertamina menampung keluhan dan memberikan konpensasi.

"Kalau aktivitas masyarakat terhenti karena kami mengerahkan mereka untuk mempersingkat waktu (membersihkan). Kami mengeluarkan konpensasi, itulah yang kami harapkan bisa membantu nelayan," jelasnya.

Bukan hanya mengerahkan nelayan setempat, Pemerintah Daerah Jawa Barat juga terus membantu proses pemulihan lingkungan pasca kebocoran gas.

"Pastilah dengan Pemda (Jawa Barat), sudah banyak buka kemah di sana. Kapolda, camat, lurah pasti sudah karena kalau enggak, sudah dikomplain sana-sini dong," tutupnya.

Seperti diketahui, kebocoran pipa milik Pertamina di wilayah PHE ONWJ menyebabkan air laut di sepanjang Pesisir Pantai Utara Karawang tercemar limbah bahan berbahaya serta beracun B3. Akibatnya, ikan di sejumlah tambak milik warga mati.

Tumpahan minyak mencemari perairan di beberapa kecamatan di Perairan Pantai Utara Jawa. Yaitu, Kecamatan Pakisjaya, Tirtajaya, Cibuaya, Pedes, Cilebar, Tempuran, dan Kecamatan Cilamaya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Usung Airin di Banten, Leadership Bahlil Makin Teruji

Selasa, 27 Agustus 2024 | 23:56

Usung Pramono, PDIP Masuk Perangkap Jokowi

Selasa, 27 Agustus 2024 | 23:51

Sidang Perdana Gugatan Kader Golkar Digelar Pekan Depan

Selasa, 27 Agustus 2024 | 23:43

Putar Haluan

Selasa, 27 Agustus 2024 | 23:31

Prabowo ke Surya Paloh: Gak Apa-apa Dulu Anda Dukung Anies

Selasa, 27 Agustus 2024 | 23:27

AMN Upaya Wujudkan Akses Pendidikan Tinggi Lebih Merata

Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:41

KPU Jakarta Mulai Tes Kesehatan Cagub-Cawagub 30 Agustus 2024

Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:33

Kreasi Amanah Wadah Pengrajin Muda Lestarikan Tenun Aceh

Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:21

Surya Paloh Labeli Prabowo Sahabat Andalan

Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:20

Diacak-Acak Bahlil, Golkar Daerah Teriak Mosi Tidak Percaya

Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:13

Selengkapnya