Berita

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono/Net

Politik

Agung Laksono: Airlangga Hartarto Layak Jadi Capres 2024

SELASA, 23 JULI 2019 | 19:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Partai Golkar diharapkan tak hanya menyibukkan diri dengan pemilihan ketua umum partai di Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat, melainkan juga harus memikirkan sosok yang pantas dicalonkan di Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, hal itu sejalan dengan keinginan internal partai mengingat dalam Pilpres 2019 ini 'beringin' absen mencalonkan sosok dari lingkungan partai.

"Banyak teman-teman di DPP Golkar berpikir bukan hanya sekadar mencari ketua umum, tapi calon ketua umum Partai Golkar yang nanti pada waktunya di tahun 2024 siap untuk calon presiden atau wakil presiden," tutur Agung dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (23/7).

Untuk soal ketua umum Golkar, ada dua nama yang menonjol dan telah mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum. Dia adalah Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo dan sang petahana, Airlangga Hartarto.

Dari dua nama tersebut, Agung menyebut ada satu sosok yang dianggap pantas dan memenuhi kriteria sebagai ketua umum sekaligus Capres 2024.

"Ada. Pak Airlangga," ujar Agung Laksono.

Sementara itu, terkait dorongan sejumlah kader partai untuk mengevaluasi kinerja Airlangga, Agung melihat dinamika yang tengah terjadi di internal partainya masih dalam batas kewajaran.

Agung berpesan kepada seluruh kader Golkar untuk menjaga kondusifitas politik agar tidak gaduh. Dia meminta agar seluruh persoalan diselesaikan secara demokratis melalui mekanisme partai.

"Saya kira itu biasa. Dan Pak Airlangga juga sebagai ketum yang sekarang tidak pernah memberlakukan harus diberhentikan karena berbeda pilihan, demokratis aja silakan. Siapapun, setiap calon ketua umum pasti punya pandangan seperti itu," lanjutnya.

"Selama itu demokratis, bisa musyawarah mufakat, aklamasi atau bisa voting. Jadi saya kira semua itu saya ikuti sebagai Ketua Dewan Pakar terus dan itu berada pada koridor demokratis," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya