Berita

Pria berserban pengancam Jokowi/Repro

Hukum

Berkas Pria Berserban Hijau Pengancam Jokowi Dilimpahkan Ke Kejati DKI

SELASA, 23 JULI 2019 | 14:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah melimpahkan berkas perkara dugaan makar tersangka Muhammad Fahri ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

Kasubdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Sapta Maulana Marpaung mengatakan, penyidik telah melimpahkan berkas tahap pertama minggu lalu.

"Iya minggu lalu sudah kita kirimkan berkas tahap pertama ke Kejaksaan," ucap AKBP Sapta Maulana Marpaung di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/7).


Saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dari Jaksa atas berkas tahap pertama yang masih dikaji.

Selain itu, masa penahanan terhadap pria berserban hijau itu kini diperpanjang setelah sebelumnya sudah ditahan selama 20 hari di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.

"Sudah diperpanjang 40 hari ya," singkatnya.

Tersangka ditangkap polisi usai video ancaman pembunuhan terhadap Presiden Joko Widodo dan Wiranto viral di sosial media. Video tersebut menayangkan dua orang pria, satu pria mengenakan pakaian putih dan berserban hijau terikat di bagan kepala yang tak lain tersangka Muhammad Fahri. Pria lainnya mengenakan jaket kulit dan sorban berwarna gelap.

Video berdurasi 53 detik itu berisi ancaman kepada Jokowi dan Wiranto yang diucapkan Fahri. Sementara itu, pria berserban gelap berperan sebagai perekam video dengan gaya vlog.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya