Berita

Staf Ahli Menaker Bidang Kerja Sama dan Hubungan Internasional, Suhartono/Net

Kemnaker Dorong BLK Lebih Familiar Dengan Teknologi

SENIN, 22 JULI 2019 | 12:31 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Instruktur merupakan titik sentral dari pelaksanaan pelatihan. Untuk itu, Kementerian Ketenagakerjaan mendorong Balai Latihan Kerja (BLK) dan instruktur BLK agar lebih familiar mengoperasikan teknologi dan infromasi. Tujuannya, BLK dan instruktur BLK dapat mengembangkan metode pelatihan yang lebih berkualitas dan aksesibel.

"Ini menjadi tantangan kita bersama. Bagaimana orang bisa belajar dari mana saja, tanpa terbatas ruang dan waktu," kata Staf Ahli Menaker Bidang Kerja Sama dan Hubungan Internasional, Suhartono, saat membuka Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) VII Tahun 2019 tingkat Regional Jawa Barat di Bandung, Minggu malam (21/7).

Tono menyebut, masyarakat Indonesia saat ini, khususnya generasi milenial semakin melek teknologi. Seperti hasil polling Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada April 2019, yang menyebutkan bahwa 171,17 juta jiwa atau sekitar 64 persen penduduk Indonesia sudah terhubung ke internet.

Dengan banyaknya pengguna internet, dia berharap BLK dan instruktur BLK mampu membuat inovasi metode pelatihan. Agar, upaya percepatan peningkatan kompetensi SDM Indonesia dapat tercapai.

"Belajar dan berlatih secara konsisten terhadap perubahan yang terjadi saat ini adalah suatu hal yang mutlak harus dilaksanakan," kata Tono.

Secara khusus, Tono menilai instruktur merupakan ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pelatihan. Oleh karena itu, pembinaan terhadap instruktur perlu ditingkatkan guna mewujudkan instruktur yang kompeten, profesional, dan mampu menghasilkan tenaga kerja siap kerja.

Adapun, salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, inovasi, dan kreativitas instruktur BLK adalah kompetisi antar instruktur.

"Kompetisi juga akan memotivasi instruktur dalam meningkatkan kompetensinya, baik secara individu maupun kedinasan, sehingga mampu meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja secara nasional," ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala BBPLK Bandung, Tuti Haryanti, menjelaskan, KKIN VII Tahun 2019 tingkat Regional Jabar diikuti 86 instruktur BLK UPTP Kemnaker, UPTD, LPK swasta, dan training centre industri se-Jawa Barat. Kompetisi berlangsung dari tanggal 21-25 Juli 2019.

Bidang yang dikompetisikan meliputi 9 bidang kompetisi. Yaitu Pengelasan (Welding), Otomotif Kendaraan Ringan (Automobile Technology), Instalasi Listrik (Electrical Installation), Tata Busana (Fashion Technology),  Pendingin dan Tata Udara (Refrigeration and AC), Elektronika (Electronics), Desain Grafis (Graphic Design Technology), Perancangan Rekayasa Mekanik CAD (Mechanical Engineering Design CAD),  dan Solusi Perangkat Lunak Teknologi informasi untuk Bisnis (IT Software Solution for Business).

Dia menambahkan, kompetisi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan dan motivasi kepada instruktur untuk berkompetisi secara positif dan konstruktif, serta mengukur kompetensi instruktur sesuai bidangnya.

"Serta meningkatkan kebersamaan antar instruktur, khususnya di wilayah Jawa Barat," pungkas Tuti Haryanti.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya