Berita

tokoh Muda NU, Ubaidillah Amin Moeh (Gus Ubaid)/Net

Nusantara

Nelayan Kecil Perahunya Disita, Tapi Buang Sampah Plastik Di Laut Tak Dihukum

MINGGU, 21 JULI 2019 | 21:23 WIB

Permasalahan sampah plastik di lautan menjadi permasalahan serius yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Sebab sejauh ini, volume sampah plastik di laut menjadi yang terbanyak dibandingkan di daratan. Hal itu dikatakan oleh tokoh Muda NU, Ubaidillah Amin Moeh (Gus Ubaid).

"Kita semua tahu, bahwa sampah plastik terbanyak berada di lautan. Dalam lima tahun terakhir, volume sampah di laut semakin meningkat. Di sisa masa jabatannya, kami mengimbau kepada Bu Susi agar lebih intens mengurusi permasalahan ini," tegas Gus Ubaid dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (21/7).

Untuk memaaksimalkan pengurangan sampah, kata dia, hukuman tegas diharapkan tak cuma diterapkan kepada nelayan yang melanggar regulasi, melainkan par apembuang sampah.

"Nelayan kecil perahunya disita. Tapi siapa yang membuang sampah di laut tak pernah diberi hukuman. Padahal, perbuatannya jauh lebih merugikan bagi kehidupan ekosistem laut," lanjut Wakil Ketua Pengurus Pusat Lazis PBNU ini.

"Kita sangat berharap, ada punishment tegas bagi mereka yang dengan sengaja mengotori laut," sambungnya.

Tak hanya demi keadilan, hal itu juga dimaksudkan untuk memelihara keberlangsungan kehidupan bahari di Indonesia agar anak cucu bisa menikmati air laut yang jernih tanpa sampah plastik.

"Kita setiap hari mendengar imbauan dari Bu Menteri Susi. Makan ikan biar sehat. Tidak makan ikan, saya tenggelamkan. Tapi realitanya bagaimana? Habitat ikan di lautan penuh sampah. Kita juga belum pernah tahu aksi nyata dari Bu Susi dalam pembersihan sampah, baik itu di pesisir pantai, maupun di laut lepas," pungkas Wakil Ketua PP Pencak Silat Pagar Nusa NU ini.

Di sisi lain, Menteri Susi baru-baru ini menegaskan bakal bertindak tegas kepada para pembuang sampah di lautan. Slogan tenggelamkan pun ikut dipakai dalam menindak pembuang sampah di laut.

"Illegal fishing kita tenggelamkan, pencuri ikan kita tangkap. Sekarang pencuri ikan pergi, datanglah plastik. Pembuang sampah plastik di lautan harus ditenggelamkan!" kata Susi di Jakarta Minggu pagi.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Usung Airin di Banten, Leadership Bahlil Makin Teruji

Selasa, 27 Agustus 2024 | 23:56

Usung Pramono, PDIP Masuk Perangkap Jokowi

Selasa, 27 Agustus 2024 | 23:51

Sidang Perdana Gugatan Kader Golkar Digelar Pekan Depan

Selasa, 27 Agustus 2024 | 23:43

Putar Haluan

Selasa, 27 Agustus 2024 | 23:31

Prabowo ke Surya Paloh: Gak Apa-apa Dulu Anda Dukung Anies

Selasa, 27 Agustus 2024 | 23:27

AMN Upaya Wujudkan Akses Pendidikan Tinggi Lebih Merata

Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:41

KPU Jakarta Mulai Tes Kesehatan Cagub-Cawagub 30 Agustus 2024

Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:33

Kreasi Amanah Wadah Pengrajin Muda Lestarikan Tenun Aceh

Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:21

Surya Paloh Labeli Prabowo Sahabat Andalan

Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:20

Diacak-Acak Bahlil, Golkar Daerah Teriak Mosi Tidak Percaya

Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:13

Selengkapnya