Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Polisi Sita Senpi Rakitan Dan Senjata Tajam Di Lokasi Bentrok Mesuji

JUMAT, 19 JULI 2019 | 18:41 WIB | LAPORAN:

. Pihak kepolisian berhasil menemukan senjata api rakitan di lokasi bentrok berdarah antar warga di kawasan Register 45, Sungaibuaya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Kapolres Mesuji, Lampung AKBP Eddie Purnomo menjelaskan, pihaknya juga berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam dan sepeda motor yang diduga terkait dengan peistiwa bentrok yang menewaskan tiga warga setempat.

Pihak keamanan terus menyelusuri lokasi kejadian dua hari lalu itu untuk mengumpulkan barang bukti buat penyelidikan. Kami juga masih mencari saksi peristiwa bentrokan dua kelompok warga itu," kata AKBP Eddie, seperti dikutip dari RMOLLampung.com, Jumat (19/7).

Menurut AKBP Eddie, pihaknya hingga kini terus berkoordinasi dengan Polda Lampung serta Forkompimda Sumatera Selatan terkait bentrok yang terjadi antara Kelompok Mekar Jaya Abadi versus Pematang Panggang Mesuji Raya.

Kedua kelompok warga bentrok pada Rabu (17/7), pukul 14.00 WIB, setelah sebelumnya, pukul 11.00 WIB, masuk alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya di lokasi Register 45 Mekar Jaya Abadi.

Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok dari Mekar Jaya Abadi.

Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi dan kemudian seketika memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.

Warga menanyakan siapa yang memerintahkan pembajakan tersebut. Namun tidak lama setelah itu, operator bajak disuruh pulang kemudian kembali membawa rekannya dan langsung menyerang warga Mekar Jaya.

Akibatnya bentrok, tiga orang tewas dan sepuluh orang luka-luka.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

UPDATE

Dorong Pengembangan Industri Semikonduktor, Menko Airlangga Targetkan Indonesia jadi Pemain Utama

Rabu, 28 Agustus 2024 | 10:03

Presiden PKS Gandeng Anak Habibie Maju Pilgub Jabar

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:55

Jadi Anggota Dewan, Ade Andriana Komitmen Berdedikasi untuk Lebak

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:42

Meksiko Bekukan Hubungan dengan Kedubes AS dan Kanada

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:36

Pemerintah Pertimbangkan Insentif Mobil Hybrid agar Produsen Tak Kabur dari RI

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:33

1.291 Personel Kawal Pendaftaran Dua Paslon ke KPU Jakarta

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:33

Prabowo: Saya Dulu Anak Buah Bung Brewok, Sekarang Dia Anak Buah Saya

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:26

Sri Mulyani Jawab Kritikan Anggota DPR Soal Kurs Rupiah

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:21

Paloh Ingatkan Prabowo Tak Jadikan Hukum Alat Cari Kesalahan

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:17

Anjlok Rp10.000, Harga Emas Antam Jadi Segini

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:15

Selengkapnya