Berita

Foto: RMOL

Bisnis

Kasus Menu Tulis Tangan Garuda Masuk Babak Baru, Mediasi Di Lotte Shopping Avenue

JUMAT, 19 JULI 2019 | 08:40 WIB | LAPORAN:

Adalah Serikat Karyawan Garuda Indonesia yang melaporkan Youtuber Rius Vernandes ke polisi karena mengunggah video yang memperlihatkan menu tulis tangan dalam penerbangan dari Jakarta menuju Sydney via Denpasar beberapa waktu lalu.

Dalam penerbangan itu, Rius bersama tunangannya, Elwiyana Monica, yang adalah pramugari maskapai negeri tetangga, Singapura Airlines (SQ).  

Rius bukan Youtuber asing di kalangan pecinta dunia penerbangan. Dia kerap mereview pengalamannya menggunakan maskapai tertentu.


"Ada beberapa karyawan Garuda Indonesia yang juga sebagai anggota Sekarga yang mewakili Sekarga telah memasukkan pengaduan kepada pihak Kepolisian atas perbuatan yang berdampak terhadap reputasi perusahaan tempat kami bekerja," kata Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty hari Rabu lalu (17/7).

Menurut Tomy, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Sekarga telah memutuskan untuk mendukung langkah itu.

“Pengaduan ini dilakukan karena kami patuh dengan aturan dan prosedur hukum yang berlaku terkait dengan penggunaan media sosial," ujarnya sambil mengatakan vlog Rius Vernandes tersebut memberi dampak negatif yang merugikan perusahaan tempat mereka mencari nafkah.

Nah, pagi ini, Manajemen Garuda Indonesia menggelar pertemuan untuk memediasi Serikat Karyawan Garuda Indonesia dan Rius di Lotte Shopping Avenue, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Pramugari yang menyerahkan menu bertuliskan tangan dalam penerbangan itu disebutkan tidak hadir dalam pertemuan mediasi.

“Yang melaporkan (kasus ini) adalah Serikat Karyawan dan Manajemen sedang melakukan mediasi di antara Serikat Karyawan  dan tim Rius,” ujar Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia, Iksan Rosan.

Belum diperoleh informasi apakah mediasi ini akan mengakhiri gugatan Sekarga.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya