Berita

Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda/Net

Nusantara

Kemlu: Penghargaan Oxford Untuk Benny Bukan Hal Yang Luar Biasa

JUMAT, 19 JULI 2019 | 01:21 WIB | LAPORAN:

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menilai penghargaan dari Dewan Kota Oxford kepada Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda bukanlah suatu hal yang luar biasa.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Kemlu, Teuku Faizasyah dalam jumpa pers di Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).

"Ini memang satu hal yang sebenarnya bagi kita bukan suatu yang luar biasa, pemberian suatu gelar kerhormatan atau penghargaan oleh dewan kota," ungkap Teuku.

Meskipun begitu, kata Teuku, perlu digarisbawahi bahwa Benny Wenda merupakan seorang pegiat separatisme. Oleh karenanya, penghargaan ini secara tidak langsung berpotensi mengganggu ketertiban publik di Papua.

"Bahwa dalam konteks itulah pemerintah Indonesia dengan demikian mengeluarkan satu statement khusus terkait gelar kehormatan tersebut, award yang dikaitkan dengan freedom dan perdamaian (Oxford Freedom of the City Award)," tuturnya.

Jika melihat rekam jejaknya, Benny sebelumnya telah meninggalkan Indonesia pada akhir tahun 1990. Sehingga, kata dia, sudah sangat terputus dengan kondisi Papua saat ini.

Keadaan Papua pun kini telah mendapat perhatian khusus oleh pemerintah, salah satunya dengan melakukan pembangunan hingga pemekaran.

"Bagaimana pemerintah telah banyak melakukan pembangunan di Papua, telah ada berbagai upaya pemekaran, otonomi jauh khusus diberikan," sambungnya.

"Real di Papua berbeda dan berubah, dengan apa yang digiatkannya atau dikampanyekan dari tempat yang dia (Benny) tinggal dengan nyamannya di luar Indonesia di Kota Oxford," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya