Berita

Indonesia-Singapura/Net

Indonesia-Singapura Sepakati Dua Hal Terkait Kerja Sama Ketenagakerjaan

RABU, 17 JULI 2019 | 19:25 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Untuk memperkuat kerja sama dengan Singapura, Indonesia mengusulkan inisiatif dan kolaborasi baru di bidang ketenagakerjaan. Inisiatif dan kolaborasi ini mencakup dua hal, yakni pengembangan kapasitas dan pelatihan serta peningkatan kepatuhan hukum ketenagakerjaan.

Kerjasama pelatihan vokasi yang industry skills-based ditujukan antara lain untuk mensupport pertumbuhan investasi dan bisnis di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Kementerian Ketenagakerjaan RI, Indah Anggoro Putri pada the 7th Senior Officials Meeting (SOM) of the Indonesia-Singapore of Six Bilateral Economics Working Groups di Singapura, Rabu (17/7).

Putri menjelaskan dalam bidang pengembangan kapasitas dan pelatihan vokasi, Singapura ingin menjalin kerja sama dengan Kemnaker untuk melatih instruktur Balai Latihan Kerja (BLK).

"Hal ini sebagai upaya dalam menghadapi digitalisasi dan pekerjaan masa depan. Khususnya dalam pengembangan pelatihan, pemberian pelatihan, dan kurikulum pelatihan," kata Putri.

Selain itu, bidang pengembangan kapasitas dan pelatihan juga mencakup kerja sama pemagangan bagi generasi muda Indonesia serta para lulusan BLK ke perusahaan-perusahaan di Singapura, dan penguatan kapasitas pejabat publik melalui program beasiswa di National University of Singapura.

"Serta sharing best practices tentang penerapan kebijakan dan inisiatif yang responsif untuk mengatasi perubahan pekerjaan termasuk sistem informasi pasar kerja," jelas Putri.

Adapun, bidang peningkatan kepatuhan hukum ketenagakerjaan akan diwujudkan dengan kerja sama pembuatan dan pengembangan sistem pengawasan Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) berbasis teknologi. Sistem pengawasan berbasis teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan implementasi K3 di tempat kerja.

"Jadi alat dan metode K3 berbasis teknologi ini untuk memastikan kepatuhan hukum ketenagakerjaan di tempat kerja," terangnya.

Dengan adanya inisiatif dan kolaborasi baru tersebut, Putri berharap hubungan kerja sama Indonesia-Singapura yang telah lama terjalin terus berkembang lebih solid dan saling menguntungkan.

"Kami benar-benar berharap bahwa hubungan yang terbentuk akan bertahan lama dan sejahtera bagi kedua belah pihak dan yang akan membawa manfaat bersama bagi ekonomi kita," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya