Berita

Acara Memoar Sarwono Kusumaatmadja di Jakarta/RMOL

Politik

Kenangan Sarwono Saat Ditunjuk Sebagai Sekjen Golkar Pertama Dari Kalangan Sipil

RABU, 17 JULI 2019 | 18:34 WIB | LAPORAN:

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Sarwono Kusumatmadja menceritakan bagaimana dirinya ditunjuk langsung oleh Presiden kedua Indonesia, Soeharto untuk menjabat posisi strategi di partai tesebut pada periode 1983-1988.

Dalam acara diskusi Memoar Sarwono Kusumaatmadja "Menapak Koridor Tengah" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (17/7) petang, Sarwono menceritakan bahwa dirinya ditunjuk oleh Benny Moerdani atas perintah langsung Soeharto.

Menurut Sarwono, Soeharto ingin masa depan partai berlambang pohon beringin tersebut bertransformasi dengan kekuatan leadership yang dimiliki para kadernya.

"Ternyata pak Harto punya maksud Golkar menjadi kekuatan sipil yang berjalan secara sukarela untuk transformasi dan itu diperlukan leadership. Semua orang harus diteliti Pak Harto lakukan itu, lewat Pak Benny Moerdani yang waktu itu menjabat asisten intel Pangab," terangnya.

Tanpa sepengetahuan Sarwono, dirinya selalu berada dalam pengawasan Soeharto. Dengan maksud akan dijadikan salah satu pejabat penting di Golkar.

"Jadi rupanya tanpa sepengetahuan kami, Pak Benny amati tiga orang. Akbar Tandjung, Sarwono Kusumaatmadja, Darmono," tambahnya.

Ini membuat terkejut Sarwono, karena dirinya tidak menyangka dipilih dan ditunjuk sebagai Sekjen pada kala itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Sarwono, terpilihnya dia menjadi salah satu pimpinan partai Golkar karena dinilai mampu mengatasi krisis atau permasalahan yang ada di Golkar kala itu.

"Kenapa dipilih? 'Karena kamu tahu strategis, bagus dalam manajemen krisis.' Kemudian Pak Harto bilang kalau saya nggak jadi presiden, Golkar harus bersaing dengan partai-partai baru yang namanya belum tahu sekarang," terangnya.

Atas hal itulah dirinya menerima dan menjalankan jabatan sebagai Sekjen partai Golkar yang berasal dari warga sipil untuk pertama kali.

Dalam diskusi tersebut juga turut hadir beberapa tokoh muda dari Partai Golkar. Di antaranya Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Asraf Ali, Maman Abdurahman, Puter Komarudin, Andi Sinulingga, dan Khalid Zabidi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya