Berita

Sudarto/Net

Politik

Hanya Pertemuan Biasa, Djan Faridz Dan Suharso Tidak Bahas PPP

RABU, 17 JULI 2019 | 18:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sudarto membenarkan sudah ada pertemuan antara Suharso Manoarfa dan Djan Faridz.

Namun, Sudarto menyebut pertemuan Djan dan Suharso sama sekali tidak membahas soal soal PPP apalagi soal rekonsiliasi.

"Sebagai teman biasa saja, tidak membahas soal partai," ujar Sudarto saat dikonfirmasi sesaat lalu, Rabu (17/7).


Sebelumnya, Ahmad Baidhowi, mengatakan sudah ada pertemuan Djan dan Suharso untuk menyatukan kembali perpecahan di tubuh partai berlambang kabah itu.

Hanya saja, Sudarto menegaskan kembali pertemuan itu tidak membahas soal dualisme. Hal itu belum pernah dilakukan.

"Ketemu dalam rangka membicarakan PPP belum pernah," tegasnya.

Sebelumnya, Ketum (PPP) Humphrey Djemat membantah keras klaim Ahmad Baidhowi yang menyatakan sudah ada kesepakatan antara Suharso Manoarfa dengan Djan Faridz untuk rekonsiliasi, mengakhiri kisruh dualisme PPP.

Bahkan Humphrey menilai klaim Ahmad Baidhowi sebagai propaganda receh alias murahan.

"Tidak benar. Itu hanya klaim mereka," kata Humphrey kepada Kantor Berita RMOL, Rabu (17/7).

Menurut Humphrey, Ahmad Baidhowi mengklaim sudah ada rekonsiliasi yang mengakhiri dualisme PPP merupakan cara usang untuk menjustifikasi bahwa Mukernas yang akan dilakukan dalam waktu dekat itu sudah berbentuk Mukernas Islah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya