Berita

Joko Intarto (ke dua dari kanan)/Ist

Publika

Tak Sabar Menanti Bank Infak

RABU, 17 JULI 2019 | 01:42 WIB | OLEH: JOKO INTARTO

TERNYATA sudah dua jam lebih. Tahu-tahu sudah pukul 17:00. Tentu karena topik diskusinya sangat menarik. Apalagi kalau bukan bank infak.

Sore tadi saya kembali rapat dengan para programmer di Tower H. Masih melanjutkan pembahasan program bank infak.

Yang membuat saya gembira, sore ini saya bertemu Mas Abi. Pendesain konsep aplikasi Bairuha. Aplikasi untuk membayar zakat, infak, sedekah dan wakaf tunai melalui 13 model transaksi.

Saya berkeinginan agar aplikasi Bairuha menjadi front end system dalam bank infak. Sedangkan back end system-nya menggunakan software bank infak yang berbasis ERP besutan tim BisnisBareng dari Semarang.

Aplikasi Bairuha dan ERP bank infak itu memang harus segera diuji coba untuk mengetahui kinerjanya. Hasilnya akan menjadi ilmu manajemen bank infak yang modern. Pengetahuan ini yang nanti akan menjadi bahan seminar dan pelatihan bagi semua pengurus lembaga keagamaan seperti lembaga zakat, infak dan sedekah serta masjid.

Rencananya, uji coba bank infak akan dilakukan di Masjid As-Syukur di Bekasi. Pak Zendy ketua DKM Masjid As-Syukur menyatakan sudah siap.

Masjid di kompleks perumahan Bulog itu telah mengumpulkan dana infak Rp 250 juta. Sebagian di antaranya akan disalurkan sebagai modal usaha produktif yang dijalankan warga dhuafa di seputar masjid.

Infak produktif akan dibelanjakan mesin jahit sebagai alat produksi boneka pesanan sebuah pabrik di Bekasi. Anang Sudjana, pengusaha boneka itu, akan membantu melalui pelatihan menjahit, manajemen quality control, menyediakan kain flannel dan spon sebagai bahan baku boneka.

Pekerjaan rumah saya sekarang sudah berkurang. Tinggal menunggu software ERP bank infak dan mempertemukan stakeholder DKM Masjid As-Syukur dengan para programmer. Sesudah itu, menggelar pelatihan teknis untuk pengurus bank infak sebagai persiapan ujicoba.

"Pengembangan software terus berlangsung. Apalagi sekarang sudah mendapat support Pak Iwan dari PT Sewiwi Indonesia untuk servernya," lapor Anton Wahyudi, tokoh muda di belakang BisnisBareng.

Memang benar kata Pak Ustaz. Niat baik akan menemukan jalannya sendiri.

Joko Intarto
Penulis adalah praktisi komunikasi, penyedia solusi video conference profesional di Jakarta

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya