Berita

Bupati Klungkung Bali, I Nyoman Suwirta (kedua dari kanan) memaparkan program Kris/Net

Nusantara

Bupati Klungkung Bersyukur Kris Masuk Top 45 Sinovik

SELASA, 16 JULI 2019 | 22:30 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Program kesehatan dari Kabupaten Klungkung, Bali akhirnya masuk dalam kategori Top 45 Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Program itu adalah Kris yang merupakan kependekan dari Kring Sehat, sebuah program yang sudah berjalan sejak 2015 lalu. Kris merupakan sistem pelayanan satu pintu untuk panggilan darurat dalam memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang sakit atau kecelakaan.

Bupati Klungkung Bali, I Nyoman Suwirta mengaku bersyukur atas prestasi tersebut. Dia berharap program tersebut bisa menginspirasi daerah lain dalam memberi pelayanan kesehatan.

Dia menguraikan bawha Kris merupakan inovasi dalam mengatasi kedaruratan fasilitas kesehatan. Ini lantaran kejadian darurat seperti kecelakaan memerlukan waktu yang lama bagi masyarakat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

“Dengan Kring Sehat (Kris) 118 dapat terkoneksi dengan tempat kejadian terdekat. Jika sebelumnya kita memerlukan waktu 1 jam lebih untuk memanggil ambulans dengan Kris 118 cukup 15 menit sudah bisa mendapatkan bantuan,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (16/7).

Dia juga menyebut bahwa Kris sebenarnya sudah terintegrasi dengan Public Safety Center (PSC) 119 berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) 47/2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan

Namun demikian, masyarakat masih menggunakan kontak 118 yang sudah lebih dikenal.

“Apalagi kami sudah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menyimpan Kris 118 di gawai mereka,” terang Suwirta.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Pemkab Klungkung, Ni Made Adi Swapatni menjelaskan saat ini Pemkab Klungkung memiliki 20 armada ambulan yang tersebar di beberapa Puskesmas,

Program ini juga tidak dikenakan biaya kepada masyarakat yang membutuhkan fasilitas tersebut. Pemkab berharap program tersebut bisa menjadi solusi dalam permasalahan kedaruratan.

“Tercatat dalam 1 tahun ini terdapat 200 panggilan melalui Kris 118, karena Kris tidak hanya melayani rujukan saja melainkan (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) P3K di tempat kejadian,” pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya