Berita

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini/RMOL

Politik

Sengketa Pileg Sepi Perhatian, Padahal Banyak Aktor Yang "Bermain" Dibanding Pilpres

SELASA, 16 JULI 2019 | 01:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Proses Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi. Namun, masyarakat terlihat abai terhadap persidangan ini. Hal ini berbeda dengan sengketa hasil Pilpres 2019 lalu.

Melihat fenomena ini, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini mengharapkan masyarakat tidak mengabaikan seluruh perselisihan hasil Pileg di MK.

"Publik dalam hal ini masyarakat sipil, masyarakat luas perlu memberikan perhatian yang baik kepada perselisihan hasil di Mahkamah Konstitusi," ucap Titi Anggraini kepada awak media di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/7).

Kurangnya minat masyarakat dalam mengawal proses peradilan sengketa Pileg 2019 disayangkan pihaknya. Padahal, kata dia, Pileg yang menghasilkan wakil rakyat adalah pertarungan aktor-aktor yang memiliki berbagai kepentingan paling banyak dibanding Pilpres.

"Nah sayangnya perhatian kita tidak lebih besar daripada perhatian terhadap Pilpres. Padahal kepentingan terhadap kelembagaan legislatif yang bersih, yang antikorupsi dan kredibel itu sangat mutlak," katanya.

"Jadi harapannya kita tidak meninggalkan perselisihan hasil di Mahkamah Konstitusi, tidak menurunkan atensi kita dan harus mengawal dengan proposional proses yang berlangsung, apalagi substansial permohonannya luar biasa," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya