Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Net

Politik

Ketum Golkar: Indonesia Tidak Mengenal Oposisi Murni

SENIN, 15 JULI 2019 | 16:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sistem politik yang dijalankan di Indonesia selama ini tidak pernah mengenal istilah oposisi murni atau seutuhnya menjadi "penantang" pemerintah.

"Biasanya di Indonesia kan tidak ada yang murni oposisi," ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (15/7).

Airlangga mencontohkan dalam perpolitkan Barat, kelompok oposisi akan bermain dengan totalitas yakni mengkritik dan memberikan penjelasan berlawanan terhadap kebijakan pemerintah.


"Oposisi dalam konteks politik Barat kan seluruh kebijakan kan dioposisi, tetapi dari pengalaman kita (di Indonesia) tidak begitu," jelas Menteri Perindustrian ini.

Menurutnya, partai politik yang berada di luar pemerintahan dalam konteks Indonesia dalam beberapa kebijakan yang dinilai baik untuk rakyat. Mereka pun turut memberikan dukungan.

"Partai politik di Indonesia dalam tanda petik rasional untuk menerima aspirasi masyarakat dan untuk mendukung program-program pemerintah yang dirasa baik," demikian Airlangga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya