Berita

Foto; Dok. PUPR

Pengembangan Labuan Bajo, Pemerintah Bangun Jalan Lintas 141,2 Km

SENIN, 15 JULI 2019 | 12:02 WIB

. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan dukungan penyediaan infrastruktur bagi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Untuk mendukung pengembangan Labuan Bajo lewat peningkatan konektivitas, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga membangun Jalan Lingkar Utara Flores dari Labuan Bajo-Kedindi sepanjang 141,29 km.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional  untuk membangun Indonesia dari pinggiran.

"Tujuannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan hasil-hasil pembangunan," kata Menteri Basuki.

Kepala Balai Jalan Nasional (BPJN) X NTT Kupang Muktar Napitupulu mengatakan, pembangunan Jalan Lintas Utara Flores tersebut akan menjadi jalur logistik.

Jalan tersebut akan menghubungkan sentra produksi pertanian di Kawasan Pertanian Terang seluas sekitar 2.000 ha dengan Pelabuhan Bari yang akan dibangun sebagai pelabuhan niaga menggantikan Pelabuhan Labuan Bajo yang akan menjadi pelabuhan wisata.

Ditambahkan Muktar, jalan ini juga akan menjadi jalur alternatif untuk memperlancar pengiriman logistik dan bahan bakar minyak (BBM) dari wilayah Kedindi yang terdapat Depo Pertamina di Kecamatan Reo, wilayah di pantai utara Kabupaten Manggarai ke Labuan Bajo.

"Pengiriman BBM seperti solar, bensin, minyak tanah, termasuk avtur akan menjadi cepat karena kendaraan tidak perlu memutar lagi ke Ruteng baru melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo. Pengiriman BBM juga sempat terhambat beberapa waktu lalu, karena Jalan Labuan Bajo-Malwatar menuju Roteng mengalami longsor," ujar Muktar.

Ia menambahkan, dengan dibangunnya Jalan Lintas Utara tersebut juga akan membantu akses dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Gas (PLTMG), Mobile Power Plant (MPP) Flores (Labuan Bajo) milik PT PLN yang berkapasitas 25 MW di Dusun Rangko, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, menuju Labuan Bajo.

Muktar menyatakan, Kementerian PUPR melalui BPJN X NTT telah memulai pembangunan Jalan Lintas Utara Flores Labuan Bajo-Kedindi sejak tahun 2015 dengan total anggaran yang sudah dikeluarkan sebesar Rp 201 miliar.

Saat ini progresnya dari total panjang 141,29 km sudah tembus sepanjang 60 km dengan kondisi jalan yang sudah teraspal sepanjang 18 km.

"Untuk target keseluruhan rampung dengan kondisi teraspal yakni pada tahun 2023. Namun untuk mendukung pembangunan Pelabuhan Bari kita fokuskan untuk penyelesaian pengaspalan hingga ke Bari pada tahun 2021," ujar Muktar.

Pembangunan Jalan Lintas Utara Flores terbagi atas empat segmen jalan, yakni Labuan Bajo-Boleng (28,18 km), Boleng-Terang (32,15 km), Terang-Pelabuhan Bari (20,55 km), dan Pelabuhan Bari-Kendidi (60,4 km).

Muktar menyebutkan, berdasarkan rencana kerja 2019-2023, masih dibutuhkan sekitar Rp 525 miliar untuk pembangunan jalan, termasuk untuk Penanganan Pasca Bencana Longsoran Ruas Labuan Bajo - Malwatar, Preservasi Jalan Labuan Bajo - Malwatar, Pembangunan Jalan Shortcut Bandara Komodo (0,25 km).

Ditjen Bina Marga juga dtugaskan untuk melebarkan Jalan Soekarno Hatta di pusat kota Labuan Bajo dilengkapi dengan jalur pejalan kali (pedestrian walk) yang nyaman, serta meningkatkan kualitas jalan dari Labuan Bajo ke Wae Cicu yang akan menjadi pusat pelayanan akomodasi wisata premium di Labuan Bajo.

  

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya