Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi: Satu Rupiah Dari APBN Harus Menyejahterakan Rakyat

SENIN, 15 JULI 2019 | 00:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Presiden terpilih, Joko Widodo menjanjikan sejumlah hal terkait dengan visi kepemimpinannya di periode kedua mendatang, termasuk soal Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Bersama dengan Wakil Presiden terpilih, KH Maruf Amin, Jokowi memastikan bakal mengoptimalkan APBN untuk kesejahteraan rakyat.

"Setiap rupiah yang keluar dari APBN, semuanya harus kita pastikan memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat," kata Jokowi saat acara Visi Indonesia di SICC, Bogor, Minggu (14/7).

Akan tetapi, hal itu diakui bisa dilakukan jika penggunaan APBN dilakukan dengan tepat sasaran.

Belakangan, APBN memang menjadi sorotan publik lantaran dilaporkan mengalami defisit.

Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan, akhir Mei 2019 kemarin defisit APBN mencapai Rp 127,5 triliun atau setara dengan 0,79 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Angka ini tentu lebih tinggi dibandingkan dengan defisit anggaran tahun 2018 yang berada di angka Rp 93,5 triliun atau 0,63 persen terhadap PDB.

Selain soal APBN, Jokowi juga menekankan soal reformasi birokrasi. Dikatakan Jokowi, hal itu bertujuan agar Indonesia yang adaptif, produktif, inovatif, serta kompetitif dapat segera terwujud di zaman yang selalu berkembang ini.

Bahkan Jokowi mengaku bakal menindak tegas dan mengontrol langsung agar reformasi birokrasi berjalan semestinya.

"Begitu saya lihat tidak efisien atau tidak efektif, saya pastikan akan saya pangkas, copot pejabatnya. Kalau ada lembaga yang tidak bermanfaat dan bermasalah, akan saya bubarkan!" tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya