Berita

Grafitti berupa bendera Iran/Net

Dunia

Eropa Khawatir Kesepakatan Nuklir Iran 2015 Runtuh

MINGGU, 14 JULI 2019 | 22:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kesepakatan nuklir Iran dengan negara-negara kekuatan dunia yang dijalin tahun 2015 lalu terancam runtuh.

Negara-negara Eropa yang menandatangani perjanjian tersebut, yakni Perancis, Inggris dan Jerman, dalam sebuah pernyataan bersama mengatakan bahwa mereka disibukkan oleh meningkatnya ketegangan di wilayah Teluk Persia. Mereka juga khawatir ada resiko runtuhnya kesepakatan tersebut.

Karena itulah, mereka menyerukan dialog antara semua pihak untuk melanjutkan kesepakatan.


Negara-negara Eropa itu menggarisbawahi, setelah sanksi baru Amerika Serikat terhadap Iran, dan keputusan Iran untuk tidak lagi menghormati sebagian dari kewajibannya, kesepakatan itu dapat runtuh.

"Resikonya sedemikian rupa sehingga semua pemangku kepentingan harus berhenti sejenak, dan mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin timbul dari tindakan mereka," kata pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh kantor presiden Perancis tersebut, pada Minggu (14/7).

"Kami percaya bahwa saatnya telah tiba untuk bertindak secara bertanggung jawab dan mencari cara untuk menghentikan eskalasi ketegangan dan melanjutkan dialog," tambah pernyataan yang sama seperti dimuat Reuters.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya