Berita

Bendera Taiwan/Net

Dunia

AS Setujui Penjualan Senjata Ke Taiwan, China Gelar Latihan Militer

MINGGU, 14 JULI 2019 | 22:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Republik Rakyat China (RRC) telah memprotes keras rencana Amerika Serikat menjual persenjataan kepada Republik China atau Taiwan.

Selain itu, China juga memperlihatkan tekanan dalam bentuk latihan militer di sepanjang pantai tenggara negara itu.

Kementerian Pertahanan China mengumumkan latihan Tentara Pembebasan Rakyat dalam sebuah keterangan hari Minggu (14/7).


Dalam sebuah pernyataan singkat, seperti dimuat Al Jazeera, Kementerian Pertahanan China menggambarkan latihan itu sebagai kegiatan rutin yang sudah dijadwalkan setiap tahun.

Namun tak urung berbagai spekulasi mengaitkannya dengan protes yang disampaikan China terhadap penjualan senjata AS kepada Taiwan. Adapun Taiwan selama ini dianggap China sebagai provinsi yang mbalelo, tempat pelarian para pemberontak Kuomintang yang kalah dalam Perang Saudara 1949..

Beberapa waktu lalu China sempat mengancam akan menjatuhkan sanksi pada perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang terlibat dalam penjualan peralatan militer seperti tank, rudal, dan peralatan terkait senilai 2,2 miliar dolar AS kepada Taiwan.

Bagi China, penjualan senjata itu sama dengan mempersenjatai kelompok pemberontak di dalam negeri mereka yang artinya sebuah pelanggaran terhadap kedaulatan dan keamanan nasional China yang nyata.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya