Berita

Dari kiri ke kanan: Joko Widodo, Budi Gunawan dan Prabowo Subianto/Net

Politik

Usai “Rapat Kabinet” Di Sate Senayan, Budi Gunawan Semakin Signifikan

MINGGU, 14 JULI 2019 | 14:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menyusul pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di lingkaran satu Istana dinilai akan semakin menguat dan signifikan.

Kehadiran BG, demikian Budi Gunawan biasa disapa, diduga sebagai bagian dari upaya Jokowi menciptakan keseimbangan baru di kalangan orang-orang yang selama ini ada di sekitarnya.

Jokowi selama ini dikesankan amat dekat dengan Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan. Bahkan ada sementara kalangan yang menganggap dia tergantung pada LBP.

Ketidakhadiran LBP dan di sisi lain kehadiran BG di arena pertemuan memperlihatkan bahwa Jokowi ternyata cukup independen.

Demikian antara lain disampaikan pengamat komunikasi politik Hendri Satri dalam perbincangan dengan redaksi.

“Nah ini bagus. Jokowi kan pengen dicitrakan independen. Makanya yang kali ini dia dorong untuk mengatur pertemuan katanya adalah BG dan disana adanya BG,” kata Hensat, demikian ia kini bisa disapa.

Dia menambahkan, bukan tidak mungkin kehadiran BG di arena pertemuan adalah sinyal bahwa posisi BG semakin signifikan dalam pemerintahan Jokowi berikutnya.

Hendri juga mengatakan, pertemuan Jokowi dan Prabowo yang diakhiri dengan santap siang di Sate Khas Senayan, di FX Sudirman, tak jauh dari Stasiun MRT Senayan, lebih terlihat seperti rapat kabinet.

Tokoh-tokoh di pemerintahan yang hadir di dalam pertemuan rasa  “rapat kabinet” itu tampaknya mengalami penguatan posisi yang juga signifikan.

Selain BG, yang juga yang hadir pada pertemuan itu adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,  juga mantan Ketua TKN Erick Thohir.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya