Berita

Rizieq Shihab/net

Politik

Lieus: Terserah Prabowo, Tapi Jangan Lupakan Rizieq

MINGGU, 14 JULI 2019 | 00:18 WIB | LAPORAN:

Banyak pendukung Prabowo Subianto merasa kecewa karena idolanya mau bertemu petahana Joko Widodo dalam perjumpaan yang hangat pada Sabtu pagi (13/7).

Wajar bila pertemuan dua tokoh yang diawali di Stasiun MRT Lebak Bulus dan diakhiri dengan makan siang bersama di Senayan itu ditafsirkan macam-macam.

"Bahkan ada yang beranggapan Pak Prabowo sudah menyerah kalah," kata Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma, kepada wartawan (Sabtu, 13/7).

Sebagai aktivis yang dikenal sebagai pendukung Prabowo, Lieus ogah berspekulasi tentang pertamuan itu. Ia juga menyatakan, Prabowo punya hak untuk bertemu siapapun, termasuk bertemu mantan rivalnya di Pilpres 2019.

"Adalah hak Pak Prabowo untuk bertemu siapapun. Juga hak dia untuk tidak memberitahu para pendukungnya tentang hasil dari pertemuan itu," ujar Lieus.

Namun, Lieus mengingatkan Prabowo akan apa yang sudah dan sedang menimpa tokoh umat Islam Indonesia, Rizieq Shihab. Rizieq yang vokal mengkritik pemerintah masih bertahan di pengasingan, di Arab Saudi, sampai hari ini.

"Apapun topik dan hasil pembicaraan Pak Prabowo dan Pak Jokowi, saya cuma menginginkan agar Pak Prabowo tidak melupakan Habib Rizieq," katanya.

Jika Prabowo membicarakan rekonsiliasi dengan Jokowi, syarat yang utama menurut Lieus adalah pemulangan Rizieq ke Indonesia dan mencabut semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Di matanya, pemulangan dan rehabilitasi nama baik Rizieq menjadi soal penting jika rekonsiliasi mau berlangsung.

"Ingat, Habib Rizieq itu pemimpin umat. Imam besar. Ada jutaan pengikutnya di negeri ini," ujar Lieus.

Lieus sendiri tetap yakin Prabowo tidak akan mengkhianati suara puluhan juta rakyat yang mendukungnya dalam Pilpres 2019.

"Saya percaya Pak Prabowo tidak akan mengkhianati dukungan rakyat itu," tutup Lieus.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya