Berita

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono (kiri)/RMOL

Bisnis

Tiket Pesawat Murah Per 11 Juli Tidak Bisa Dipesan? Ini Kata Pemerintah

SABTU, 13 JULI 2019 | 03:55 WIB | LAPORAN:

Anggota masyarakat masih ada yang mengeluhkan dan mempertanyakan ketidaktersediaan “tiket murah” yang baru diterapkan pada Kamis kemarin (11/7).

Mengapa “tiket murah” ini sulit untuk diperoleh?

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono, punya jawabannya.


Dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Ekonomi di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat sore (12/7), dia menjelaskan bahwa kursi penerbangan murah sudah dibooking pada minggu-minggu sebelumnya, dan dibeli dengan harga mahal.

Akibatnya alokasi 30 persen seat penerbangan murah yang disediakan maskapai dimungkinkan bisa diperoleh pekan depan atau bulan selanjutnya.

“Ada yang nanya beberapa penerbangan enggak tersedia. Ternyata alokasi 30 persen yang tanggal 11 Juli  sudah dipesan minggu-minggu sebelumnya sehingga memang banyak flight yang sudah penuh. Apalagi ini minggu terakhir libur sekolah," kata Susiwijono.

Dengan kebijakan penurunan harga tiket  50 persen Tarif Batas Atas (TBA), Citilink menyediakan 62 kali penerbangan per hari pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.

“Pola reservasi tiket  Low Cost Carrier (LCC) itu ada gap antara date of issued dan date of traveling. Sehingga memang banyak flight sudah penuh (sebelum 11 Juli),” jelas dia lagi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya