Berita

Menlu Iran Javad Zarif/Net

Dunia

Menlu Iran: Tidak Ada Pembicaraan Selama "Teror" Ekonomi AS Ada

JUMAT, 12 JULI 2019 | 06:20 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pembicaraan antara Amerika Serikat dan Iran tidak akan pernah terjadi selama "teror" ekonomi masih diberlakukan terhadap Iran.

Begitu kata Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif (Kamis, 11/7).

"Kami tidak melakukan negosiasi dengan mereka yang melakukan terorisme ekonomi terhadap rakyat kami. Ini harus dihentikan," kata Zarif.


Diplomat top Iran itu kembali mengkritik Amerika Serikat karena secara sepihak menarik diri keluar dari perjanjian nuklir multilateral tahun 2015 yang secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) serta mengembalikan sanksi ekonomi yang keras terhadap Iran.

"Kami tidak pernah meninggalkan meja perundingan. Mereka (Amerika Serikat) sendiri yang memutuskan untuk melakukannya," kata Zarif.

"Mereka sekarang membuat klaim palsu untuk menipu (publik) bahwa 'kami siap berunding.' Jika mereka siap untuk pembicaraan, negosiasi tidak selaras dengan terorisme," tambahnya seperti dimuat Press TV.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump diketahui menarik negaranya keluar dari JCPOA pada Mei 2018 dan memberlakukan kembali sanksi keras terhadap Iran meski ada kritik global.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya