Berita

Jusuf Kalla/net

Politik

JK Sindir Gaya Indonesia, Banyak Bicara Kurang Bekerja

KAMIS, 11 JULI 2019 | 14:01 WIB | LAPORAN:

Indonesia selalu ketinggalan. Di saat pemerintah baru menggodok peta menuju revolusi industri 4.0, negara-negara lain sudah mau beranjak dari tahap revolusi industri itu.

Contohnya Jepang. Mereka sudah memperkenalkan visi Super Smart Society 5.0 kepada dunia pada Januari 2019. Inti dari visi tersebut adalah menggencarkan digitalisasi bukan hanya di sektor industri, tetapi juga memasuki segala aspek kehidupan manusia.
 

Isu tersebut menjadi satu tema yang dibahas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam agenda Business Talk With Jusuf Kalla dengan tema "Making Indonesia 4.0 VS Super Smart Society 5.0" di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Kamis (11/7).

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengakui betapa lamban Indonesia mewujudkan sepenuhnya "Making Indonesia 4.0".

"Ini gaya Indonesia, kita banyak bicara tapi kurang bekerja. Begitu kan? Saya sebenarnya sudah jenuh bicara tentang 4.0 ini," ungkap JK.

Ia mengatakan, begitu banyak seminar, diskusi dan karya tulis tentang Making Indonesia 4.0 tapi tidak banyak berguna. Salah satu buktinya, Indonesia tetap rajin mengimpor barang dari China.

"Saya tidak ingin bicara banyak, pasti kalian sudah paham semuanya," tuturnya.

Tentang Super Smart Society 5.0, bagi JK visi itu kurang relevan jika dibandingkan Revolusi Industri 4.0. Society 5.0 menerapkan manusia berbasis teknologi yang dapat meminimalisir pekerjaan manusia.

"Dalam konferensi di Jepang dua tahun yang lalu, saya diminta bicara tentang ini, otomatisasi. Saya bilang kalau Anda semua otomatis dari robot, and lalu siapa yang berpendapatan, siapa yang bekerja?" ungkap JK.

Jika manusia tidak memiliki pekerjaan maka tidak akan ada penghasilan yang berpengaruh pada keberlangsungan hidup manusia. Society 5.0 yang diperkenalkan Jepang belum tentu bisa diterapkan semua negara.

"Karena orang tetap ingin juga makan sayur, pasti ada tetap ada yang menanam sayur, tidak bisa robot," tuturnya.

Menurut JK lagi, visi Society 5.0 muncul di Jepang karena penduduk negara itu didominasi kaum lanjut usia. Kemampuan teknologi menjadi pilihan untuk menjalankan perekonomian Jepang.

"Jadi pasti dia (Jepang) cari robot," terangnya.

JK tetap meminta rakyat Indonesia bangga dan fokus pada Making Indonesia 4.0, di mana revolusi ini memaksimalkan teknologi dalam industri.

"Memaksimalkan teknologi dalam industri, termasuk robotic automation," ujarnya.

Jelang akhir pidatonya, JK kembali menyarankan agar bangsa Indonesia mengurangi kebiasaan buruk terlalu banyak bicara sedikit bekerja, agar revolusi industri 4.0 benar-benar terwujud menyeluruh.

"Semuanya sudah hafal tentang itu, tapi hanya dalam pembicaraan, tidak hafal dalam pelaksanaan. Jadi, kurang-kurangilah diskusi ya," sindir JK.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya