Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Dubes Iran Di IAEA Lantang Tuding AS Berlakukan Terorisme Ekonomi

KAMIS, 11 JULI 2019 | 08:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Iran menghadapi teror ekonomi dari Amerika Serikat dengan sanksi yang diberlakukan secara bertubi-tubi.

Begitu kata Dutabesar Iran untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Kazem Gharib Abadi dalam pertemuan darurat di Wina (Rabu, 10/7).

"Amerika Serikat telah memberlakukan terorisme ekonomi terhadap beberapa negara, termasuk melalui pengenaan sanksi dan penerapan ekstrateritorial mereka," kata Gharib Abadi pada pertemuan pengawas nuklir PBB itu.


"Kecenderungan sadis Amerika Serikat untuk menggunakan sanksi ilegal, sepihak sebagai instrumen untuk memaksa negara berdaulat dan entitas swasta harus berakhir," tegasnya, seperti dimuat Al Jazeera.

IAEA sendiri mengkonfirmasi pekan ini bahwa Iran telah memperkaya uranium, lebih dari batas yang diizinkan berdasarkan perjanjian nuklir, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Iran telah mengatakan akan mengabaikan batas-batas tertentu di bawah JCPOA selama pihak-pihak yang tersisa dalam kesepakatan, khususnya negara-negara Eropa, tidak berbuat lebih banyak untuk mengurangi dampak dari sanksi Amerika Serikat yang melumpuhkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya