Berita

Bambang Haryo/Net

Politik

Ironi, Dana Infrastruktur Rp 400 T Justru Menelan 45 Ribu Kontraktor Lokal

KAMIS, 11 JULI 2019 | 03:19 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pembangunan infrastruktur dikebut Joko Widodo sejak menjabat sebagai presiden di tahun 2014 lalu. Tapi tidak membawa dampak signifikan bagi masyarakat, utamanya pengusaha dalam negeri.

Padahal pembangunan infrastruktur tersebut telah menghabiskan dana Rp 400 triliun.

Begitu kata anggota Komisi V DPR dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono sebagaimana diunggah akun Twitter resmi Gerindra, Rabu (10/7).

“Tercatat, sekitar 45 ribu kontraktor lokal gulung tikar dan usaha yang bernaung di bawahnya pun ikut mati alias merugi,” tegas Bambang.

Salah satu yang menjadi ironi adalah nasib PT Krakatau Steel yang merugi. Perusahaan plat merah itu bahkan harus melakukan restrukturisasi organisasi dengan melibatkan ribuan karyawan dari industri pendukung infrastruktur tersebut.

“Infrastruktur harusnya bisa memberikan satu jaminan ketersediaan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Nyatanya, selama ini infrastruktur menelan “korban jiwa” berupa meruginya pelaku usaha, terutama pelaku usaha UMKM,” tegas Bambang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya