Berita

Fahri Hamzah/RMOL

Politik

Fahri Hamzah: DPR Itu Dipilih Rakyat Untuk Jadi Oposisi!

RABU, 10 JULI 2019 | 12:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ditakdirkan untuk menjadi oposisi bagi Pemerintah, supaya bisa mengawasi jalannya pemerintahan secara objektif. Termasuk anggota DPR yang berasal dari partai koalisi pemerintah sekalipun harus jadi oposisi.

Begitu kata penggagas Gerakan Arah Baru Indonesia, Fahri Hamzah. Menurutnya, anggota DPR dipilih oleh rakyat untuk menjadi oposisi. Bahkan, anggota DPR dari kader partai koalisi juga ditakdirkan menjadi oposisi.

"Itu kalian-kalian kan bagian dari oposisi, DPR itu dipilih oleh rakyat untuk menjadi oposisi. Mau nanti kader di partai yang sama jadi presiden apa tidak, rakyat itu waktu memberikan mandat kepada anggota DPR itu dipilih sebagai oposisi," ucap Fahri Hamzah saat diskusi di salah satu stasiun televisi swasta, Selasa (9/7) malam.

Pasalnya, anggota DPR dipilih dengan cara yang berbeda dibanding dengan pemilihan presiden. Sehingga, DPR ditegaskan harus menjadi oposisi terhadap eksekutif.

"Karena itulah DPR adalah oposisi terhadap eksekutif, karena cara dipilihnya berbeda. Di dalam parlementarisme tidak ada pemilihan anggota DPR sebagai posisi," imbuhnya.

"Semua anggota DPR dipilih secara sama. Nanti yang mayoritas menjadi ruling party, yang minoritas menjadi oposisi," lanjut Fahri.

Sehingga, Fahri berharap pemerintah dan DPR senantiasa berbicara tentang Legacy untuk mengawasi jalannya pemerintahan.

"DPR disuruh melaksanakan apa namanya keuangan anggaran, kewenangan kita disuruh untuk mengawasi jalannya pemerintahan. Oleh sebab itu kalau menurut saya mari kita bicara sistem Legacy," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya