Berita

Fahari Hamzah/RMOL

Politik

Lebih Baik Jokowi Pikirkan Legacy Ketimbang Bagi-bagi Kursi

RABU, 10 JULI 2019 | 11:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo diharapkan lebih memikirkan legacy yang akan ditinggalkan untuk negara dan bangsa dibanding memikirkan bagi-bagi kursi jabatan.

Jokowi harus berpikir legacy yang akan ditinggalkan sekarang dan lima tahun ke depan setelah massa kepemimpinan periode kedua berakhir.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR yang juga inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi), Fahri Hamzah dalam diskusi di salah satu stasiun televisi swasta, Selasa malam (9/7).

"Saya lebih cenderung ingin menyarankan kepada Pak Jokowi, lebih baik dia berfikir legacy yang akan dia tinggalkan untuk negara dan untuk bangsa kita ke depan lebih baik," ucap Fahri.

Dengan demikian, Jokowi memikirkan persoalan-persoalan bangsa yang besar supaya prestasinya saat memimpin dapat dikenang oleh masyarakat di masa yang akan datang.

"Dia fokus untuk memikirkan persoalan-persoalan besar yang akan membuat bangsa ini mengenangnya lama dalam sanubari rakyatnya. Sebab ada banyak pemimpin yang datang dan pergi begitu saja dan tidak dikenal bahkan orang mengambil waktu untuk mengingat-ingat kembali namanya karena tidak ada legacy yang ditinggalkan," tutur Fahri.

Setelah menjabat presiden untuk periode kedua, Jokowi harus fokus mengerjakan hal-hal yang besar dan substansi.

"Sekarang dia sudah diumumkan sebagai yang akan memimpin kembali, menurut saya sebaiknya diam, fokus untuk memikirkan legacy-nya. Saya kira ini sudah waktunya presiden mengajak orang berpikir tentang tema yang serius dan mengajak publik untuk memikirkan tema yang serius," sebut Fahri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya