Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Hari Ini Rekonsiliasi Is A Dirty Word

RABU, 10 JULI 2019 | 03:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Wacana rekonsiliasi yang terus mengemuka pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pemenang pilpres turut disoroti tokoh nasional, DR Rizal Ramli.

Namun berbeda dengan khalayak yang menilai rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo diperlukan demi meredam polarisasi pasca pilpres, Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu justru menilai rekonsiliasi sebagai kata-kata kotor.

“Hari ini kalau kita ngomong rekonsiliasi, itu is a dirty word, kata-kata yang kotor. Saya mohon maaf,” tegasnya saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (9/7).

Pernyataan pria yang akrab disapa RR itu bukan tanpa alasan. Selain makna dari rekonsiliasi yang banyak diartikan sebagai bagi-bagi kursi, Rizal menilai kata tersebut tidak pas.

Sebab, proses rekonsiliasi membutuhkan pengakuan kebenaran dari kedua pihak yang berkonflik terlebih dahulu. Setelah ada pengakuan, maka proses rekonsiliasi bisa dijalankan.

Dia mencontohkan kasus rekonsiliasi yang dilakukan mantan pemimpin Afrika Selatan, Nelson Mandela. Kala itu, semua yang melakukan kejahatan kemanusiaan dan rasial harus menyampaikan pengakuan di depan publik terlebih dahulu.

Setelah melakukan pengakuan, publik lalu memaafkan para pelaku. Hasilnya, kini Afrika Selatan dapat hidup damai antara kulit hitam dan putih.

“Ini kita (ujug-ujug) rekonsiliasi, truth-nya nggak ada,” tegas mantan Menko Kemaritiman itu.

Lebih lanjut, dia menilai proses rekonsilasi bukan hal fundamental yang harus dilakukan, yaitu langkah pemerintah menjawab tantangan-tantangan lima tahun mendatang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya