Berita

Fahri Hamzah/Net

Politik

Garuda Jangan Nambah Ritual Yang Enggak-Enggak

SELASA, 09 JULI 2019 | 03:18 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penerbangan perdana jamaah calon haji embarkasi Solo pada Minggu (7/7) menyita perhatian publik. Tidak hanya tulisan di badan pesawat yang berisi ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, tapi juga ada upacara pecah kendi sebelum melepas para jamaah.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah secara tegas mendesak Garuda untuk fokus pada ritual yang diatur dalam syariat agama. Dia tidak setuju perusahaan plat merah itu menambahkan ritual khusus yang kontroversial.

“Jangan menambah yang enggak-enggak. Apalagi ditambah dengan prosesi “pecah Kendi” segala,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (8/7).

Fahri mengaku tidak tahu aoakah ritual tersebut pernah dilakukan di pemberangkatan haji sebelumnya. Dia hanya mencatat bahwa tidak sedikit masyarakat yang merasa ritual ini menyinggung sisi sensitivitas umat Islam dan bisa menimbulkan masalah baru.

Menurutnya, ibadah haji adalah ritual pemurnian akidah. Sementara sebagian umat Islam menganggap pecah kendi bertentangan dengan akidah ahlus sunah wal jamaah.

“Saya kira tidak perlu Garuda 'bermanuver' di luar kebiasaan dan di luar batas normal tersebut,” tegasnya.

Fahri meminta Garuda fokus memperbaiki layanan kepada jamaah ketimbang melakukan ritual yang tidak perlu. Apalagi, tahun ini pemerintah dan DPR menjanjikan perbaikan pelayanan.

“Cukup layani jamaah haji Indonesia, perhatikan seluruh keperluannya sejak sebelum berangkat hingga mendarat. Layani dengan baik, niatkan sebagai bentuk pelayanan dan ibadah,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya