Berita

Ilustrasi kapal tanker/Net

Dunia

Kapal Tanker Iran Yang Ditahan Di Gibraltar Tidak Menuju Suriah

SENIN, 08 JULI 2019 | 06:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kapal tanker Iran yang ditangkap dan disita oleh Marinir Kerajaan Inggris di Gibraltar tidak sedang berlayar menuju Suriah. Begitu penegasan dari Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi (Minggu, 7/7).

"Terlepas dari apa yang diklaim oleh pemerintah Inggris, target dan tujuan kapal tanker ini bukan Suriah," kata Araqchi.

Dia menambahkan, kapal tanker raksasa Iran itu memiliki kapasitas hingga dua juta barel minyak. Karena alasan itulah, kapal itu melakukan perjalanan melalui Selat Gibraltar daripada Kanal Suez.


Meski begitu, dia tidak menjelaskan soal tujuan akhir kapal tanker itu.

“Pelabuhan yang mereka sebutkan di Suriah pada dasarnya tidak memiliki kapasitas untuk kapal seperti itu," jelas Araqchi.

"Targetnya ada di tempat lain. Kapal itu melewati perairan internasional melalui Selat Gibraltar dan tidak ada hukum yang memungkinkan Inggris untuk menghentikan kapal tanker ini," tambahnya.

Karena itulah, menurutnya, Iran menganggap penyitaan kapal itu sama dengan perampokan laut.

"Dalam pandangan kami, penghentian kapal ini adalah perampokan laut dan kami ingin kapal tanker ini dibebaskan," tegasnya, seperti dimuat Reuters.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya