Berita

Andre Rosiade/Net

Politik

Jangan Sampai Semen Indonesia Senasib Krakatau Steel!

SENIN, 08 JULI 2019 | 03:38 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

PT Krakatau Steel melakukan restrukturisasi organiasi yang diduga melibatkan ribuan pegawai. Tujuannya, untuk mengurangi biaya operasional dan memperbaiki keuangan perusahaan yang tengah merugi.

Namun demikian, upaya tersebut mendapat kritik dari Wasekjen DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade. Menurutnya, menyelamatkan perusahaan plat merah dengan mengurangi jumlah tenaga kerja tidak tepat.

Seharusnya, pemerintah menyelamatkan Krakatau Steel dengan membatasi impor baja dari Tiongkok.

“Rakyat butuh makan. Jangan tambah pengangguran,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (7/7).

Tidak hanya baja, pemerintah juga harus melindungi industri strategis dalam negeri lainnya. Salah satunya industri semen.

Dalam hal ini, Andre mengingatkan agar pemerintah menghentikan izin pendirian pabrik baru dari investor Tiongkok.

“Hentikan impor klinker dari luar. Jangan sampai BUMN Semen Indonesia mengalami nasib seperti Krakatau Steel!” tegasnya.

Mantan jurubicara pasangan Prabowo-Sandi itu mengingatkan bahwa produksi semen tanah air sedang berlimpah. Sehingga, tidak butuh lagi pendirian pabrik semen dari Tiongkok.

Pembangunan infrastruktur yang digaungkan pemerintah, kata dia, seharusnya membuat baja dan semen Indonesia berjaya. Bukan malah baja dan semen dari negeri lain yang sukses.

“Kita tidak butuh impor klinker,” jelas Andre.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya