Berita

Moeldoko/Net

Politik

Moeldoko Lupa Siapa Yang Pertama Ajak Rekonsiliasi

SENIN, 08 JULI 2019 | 00:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pernyataan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang menyebut rekonsiliasi pasca pilpres bukan agenda yang mendesak justru menimbulkan kegaduhan baru.

Sebab, mantan panglima TNI itu telah membuat wacana rekonsiliasi untuk meredam polarisasi pasca pilpres menjadi simpang siur.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo bahkan menyebut Moeldoko lupa bahwa presiden terpilih Joko Widodo adalah pencetus ide untuk bertemu dengan sang rival, Prabowo Subianto.

"Yang pertama mewacanakan pertemuan sebagai rekonsiliasi siapa?" ujarnya kepada Kantor Berita  RMOL, Minggu (7/7).

Drajad menilai pernyataan Moeldoko membuat rencana rekonsiliasi menjadi simpang siur. Bahkan terkesan ada tarik menarik kepentingan di lingkaran Jokowi mengenai wacana tersebut.

“Antara pihak pro- dan anti-rekonsiliasi. Akibatnya, pesan yang muncul jadi simpang siur," ungkapnya.

Untuk itu, Drajad mendesak Jokowi untuk melakukan rekonsiliasi di internal pendukung terlebih dahulu. Setelah semua lingkaran setuju, Jokowi baru bisa melakukan pertemuan dengan lawan-lawan politiknya.

"Mungkin sebaiknya rekonsiliasi internal dulu deh," cetus Drajat sambil tertawa ringan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya