Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily/RMOL
Pelaksaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, yakni pada bulan Desember 2019.
Begitu ditegaskan Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyikapi pernyataan kader Golkar, Aziz Samual yang menyebut Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto berbohong soal jadwal Munas.
Dijelaskan, jadwal tersebut sudah disepakati bersama dan tidak bisa dimajukan atau bahkan mundur dari jadwal.
"Penyelenggaran Munas 2019 pada bulan Desember ini merupakan hasil Munaslub yang digelar Desember 2017 yang lalu," ujar Ace kepada
Kantor Berita RMOL, Minggu (7/7).
Ace menyebut, periodisasi jabatan ketua umum sudah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi.
Soal tidak disebut detai jadwal Munas Desember dalam surat dewan pembina, dAce menjelaskan bahwa surat tersebut betujuan untuk menentukan tanggal pelaksanaan dan struktur panitia.
"Saran Wanbin untuk menggelar rapat pleno itu untuk menentukan tanggal, tempat, dan kepanitiaan Munas serta materi Munas," jelasnya.
Sebelumnya, Aziz Samual yang juga mantan pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Papua menyebut Airlangga berbohong dengan menyebut Munas akan dilaksanakan Desember.
Aziz menyebut, berdasarkan Surat Dewan Pembina Partai Golkar yang dia terima sama sekali tidak menyebut waktu pelaksanaan Munas di Desember 2019, melainkan perintah untuk segera melakukan rapat pleno DPP Golkar.
"Jadi (Munas) tidak kemudian (dilaksanakan) di Desember, tapi pleno dulu. Ini jelas Airlangga melakukan pembohongan kepada DPD I, kepada kader Golkar," katanya.
