Berita

Huawei/Net

Dunia

Menyorot Dugaan Kerjasama Diam-diam Huawei Dan Militer China

MINGGU, 07 JULI 2019 | 07:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Raksasa teknologi China, Huawei belum juga lepas dari sorotan publik. Jika sebelumnya Amerika Serikat menuduh Huawei bekerjasama dengan badan pertahanan negara dan badan-badan intelijen di China, kini tuduhan yang muncul lebih mendalam. Tuduhan terbaru menyebut bahwa staf Huawei mengakui telah bekerjasama dengan agen-agen China dalam sejumlah catatan pekerjaan.

Tuduhan itu memperkuat investigasi yang dilakukan oleh sebuah lembaga think tank, Henry Jackson Society sebelumnya yang mengklaim bahwa ada hubungan yang lebih dekat antara Huawei dan agen siber yang didukung militer China, daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Huawei kerap membantah tuduhan semacam itu dan mengatakan bahwa hampir semua perusahaan dalam ukurannya di sektor telekomunikasi akan mempekerjakan mantan pegawai pemerintah.

Namun sepotong opini Washington Post pekan kemarin mengomentari masalah yang sama dengan mengatakan bahwa Huawei memiliki ikatan dengan militer di negara asalnya dalam hal yang tidak biasa.

Huawei juga dianggap tidak jujur tentang hubungannya dengan pemerintah China. Menurut para peneliti Henry Jackson Society, analisis CV karyawan Huawei sebanyak 25.000 yang ditemukan oleh Universitas Fulbright, Christopher Balding, menunjukkan bahwa staf Huawei sebelumnya telah bekerja sebagai agen di Kementerian Keamanan Negara China atau bekerja pada proyek-proyek bersama dengan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) atau dididik di akademi militer terkemuka Tiongkok atau telah dipekerjakan dengan unit militer yang terkait dengan serangan dunia maya terhadap perusahaan Amerika Serikat.

"Pada tahap awal menganalisis data ini, kami menemukan bahwa CV ini menunjukkan pola yang menghubungkan karyawan Huawei dengan militer dan Kementerian Keamanan Negara," kata John Hemmings, seorang direktur di Henry Jackson Society seperti dimuat Forbes.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya