Berita

Para pembicara dalam diskusi Kopi Pahit/RMOL

Pertahanan

Anak Muda Suka Literatur Jihadis Yang Dibuat Hizbut Tahrir

Peran NU Dipertanyakan
MINGGU, 07 JULI 2019 | 00:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Satu di antara beberapa alasan mengapa anak muda sangat gampang terpapar radikalisme adalah kegandrungan mereka pada literatur-literatur jihadis ketimbang literatur Islam moderat.

Begitu pandangan analis intelijen dari Universitas Indonesia, Ridlwan Habib, saat berbicara dalam diskusi Kopi Pahit di Rosbuck Kopi, Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (6/7).

Selain Ridlwan, diskusi juga menghadirkan narasumber lain yakni pengamat sosial Muhammad Abdullah Darraz.

"Berdasarkan riset, literatur yang paling diminati oleh anak muda ialah jihadis yang dibuat Hizbut Tahrir. Sayangnya literatur moderat tidak diminati," kata Ridlwan.

Harus diakui, Hizbut Tahrir mampu menyentuh persoalan mendasar para remaja. Seperti persoalan-persoalan percintaan yang sangat umum dialami generasi milenial.

"Karena remaja galau, ketemulah literatur seperti ini, hingga akhirnya bisa masuk ke pengajian mereka (Hizbut Tahrir),” ujarnya.

Mantan wartawan ini juga menyinggung sikap dan peran Nahdatul Ulama (NU) sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia. Menurut dia, yang terlihat dari NU hanya kebencian terhadap Hizbut Tahrir dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dianggap representasi Hizbut Tahrir di Indonesia alias HTI.

“Karena NU hanya menyampaikan kekecewaanya ketika seluruh masjid, ustaz dan dai-nya dikuasai HTI. Sekarang kenapa enggak NU tampilkan ustaz dan dai yang mampu menarik jamaah dan disukai oleh jamaah,” kritiknya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya