Berita

Frank Lampard bersama Jody Morris dan Chris Jones semasa di Derby County (Chelsea FC)

Sepak Bola

Dipatok Target Tinggi, Lampard Boyong Tangan Kanan Pribadinya

JUMAT, 05 JULI 2019 | 12:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Laiknya seorang manajer tim, Frank Lampard pun butuh bantuan tangan-tangan kepercayaannya. Tak bisa sembarang orang. Karena mereka yang ikut Lampard gabung ke Chelsea adalah sosok yang memang punya hubungan kuat dengan dirinya.

Lampard pun memboyong dua orang tangan kanan kepercayaannya saat menangani Derby County musim lalu. Mereka adalah Jody Morris dan Chris Jones. Keduanya pun pernah menjadi bagi Chelsea di masa lalu.

"Kami harus memulai dengan hasrat meraih kemenangan, jika saya tidak yakin hal itu maka saya tidak akan berada di sini. Kami ingin kembali bermain di Liga Champions, dan itulah yang akan mengarahkan kami," ucap Lampard di laman resmi klub.


Dengan target yang cukup tinggi, tak heran Lampard butuh bantuan untuk mewujudkannya. Salah satu bantuan yang dibutuhkannya adalah mendatangkan dua asistennya semasa menangani Derby County.

"Jody bergabung bersama saya sebagai asisten pelatih. Kami punya hubungan yang sangat dekat, sejak masih sama-sama bermain dan tentu saja bekerja sama di Derby musim lalu. Kami punya pikiran yang sama tentang sepak bola. Ini jadi hal penting ketika kami bekerja sama hari demi hari," jelas eks Timnas Inggris ini.

Dia menambahkan,"Chris Jones juga bersama saya di Derby. Dia pernah bekerja bertahun-tahun di Chelsea dan sukses bersama beberapa manajer berbeda. Dia akan kembali sebagai pelatih."

Selain keduanya, Lampard juga mendapuk Joe Edwards dan Eddie Newton sebagai asistennya. Keduanya merupakan staf pelatih Chelsea untuk pengembangan pemain muda. Kini keduanya naik kelas untuk membantu Lampard menangani tim utama The Blues.

"Ini adalah sebuah tim yang sangat Chelsea-oriented. Tapi tentu saja bukan sebuah old boys club. Kami berusaha membuat sebuah grup pelatih yang punya talenta," tandas Lampard.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya