Berita

Dewan Komisaris PLN, Budiman (kiri)/Ist

Bisnis

Cetak Generasi Melek IT, PLN Gandeng TU Wien Universitat Dan ITB

JUMAT, 05 JULI 2019 | 01:46 WIB | LAPORAN:

Untuk mengembangkan sumber daya manusia khususnya di bidang big data dan IT, PLN menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) dan TU Wien Universitat.

Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali mengatakan bahwa suatu hal mutlak dan keharusan untuk bertahan dalam menghadapi revolusi industri yang secara fundamental akan selalu berubah mengikuti zaman, termasuk di dalamnya meningkatkan sumber daya manusia.

"Membangun pondasi IT yang cerdas dan membangun proses IT yang efektif untuk bersaing dalam era digital 4.0 adalah tantangan ke depan yang harus kami jawab," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jakarta, Kamis (5/7).

Dengan program ini, Ali berharap talenta terbaik PLN tidak hanya sekadar mendapatkan wawasan tentang teknologi digital terbaru, tetapi juga menemukan cara tetap relevan dalam memimpin persaingan di era revolusi industri 4.0 ini.

Untuk itu, kerja sama antara ITB, TU Wien, dan PLN dilakukan dengan harapan bisa mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan bidang IT, khususnya terkait big data analysis dalam bentuk internship, master program, double degree program, dan penelitian bersama ITB.

"Untuk kerja sama ini perlu kita cari partner yang bereputasi tinggi. Itu sebabnya kami memilih Vienna Univ of Tech (TU Wien) di Austria karena mempunyai reputasi ranking dunia yang baik, khususnya computer science, termasuk bidang big data," imbuh Muhammad Ali.

Joint research ini dihadiri oleh Dewan Komisaris PLN, Budiman; Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali; Wakil rektor ITB, Bambang Riyanto; Dekan fakultas Elektro dan Informasi ITB, Nana Rachmana; Wakil Rektor Bidang Humas, Alumni dan International UGM, Doktor Paripurna Poerwoko.

Dari TU Wien, delegasi diterima oleh Prof A Min Tjoa yang mengungkapkan bahwa kerja sama ini adalah langkah awal untuk membangun kerja sama jangka panjang antara PLN dan ITB.

"Kami yakin kerja sama ini akan menghasilkn ahli-ahli terutama dalam bidang data science dan IT," ungkap Prof Tjoa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya