Berita

Bendera Israel dan Palestina/Net

Dunia

Hukum Internasional Harus Ditegakkan Dalam Upaya Perdamaian Palestina-Israel

RABU, 26 JUNI 2019 | 17:24 WIB | LAPORAN:

Resolusi internasional yang terkait dengan konflik Palestina-Israel harus menjadi titik penekanan dalam mewujudkan perdamaian di kawasan itu.

Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun menegaskan, menjadikan resolusi yang ada sebagai instrumen perdamaian adalah bagian dari penegakan hukum internasional.

"Mari kita menekankan pentingnya resolusi internasional yang disahkan. Ini adalah pendekatan kita untuk dapat menegakkan hukum internasional yang ada, khususnya untuk wilayah yang sedang dijajah," ujar Al Shun dalam jumpa pers di Kedubes Palestina di Jakarta, Rabu (26/6).

Dalam kesempatan itu, Al Shun menyinggung Israel yang menurutnya telah sejak lama menyalahi hukum internasional. Salah satu contohnya adalah kebijakan Israel yang mengambil pungutan dan pajak dari Palestina.

"Berlangsung sejak beberapa bulan yang lalu Israel mengambil pemasukan yang sudah dikumpulkan oleh pemerintah Palestina yang mana pemasukan itu berupa pajak, dan beberapa penghasilan-penghasilan lain, yang sebenarnya milik rakyat dan Pemerintah Palestina," tuturnya.

Tak hanya itu, Israel juga disebutnya mengambil uang jaminan anak-anak Palestina yang orangtuanya gugur saat ada serangan.

"Israel berupaya untuk menambah pemasukan negaranya saja, lebih parahnya lagi uang jaminan yang diberikan kepada anak-anak dari korban yang gugur di Palestina juga dambil. Dan Israel dengan gampang mengatakan mereka adalah anak-anak teroris," tuturnya.

"Ini merupakan sebuah hal yang bertentangan dari apa yang kita sepakati bersama dalam usaha kita di internasional dan ini adalah sebuah tipuan yang tidak berdasar," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya