Berita

NASA/Net

Dunia

Peretas Gunakan Komputer USD 35 Untuk Curi Data Sensitif NASA

SELASA, 25 JUNI 2019 | 08:13 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang peretas menggunakan komputer kecil nan murah untuk menyusup ke jaringan Jet Propulsion Laboratory NASA. Peretas tersebut mencuri data sensitif dan memaksa terputusnya sementara sistem penerbangan luar angkasa.

Hal tersebut diungkap pihak NASA dalam laporannya yang dirilis awal pekan ini. Dalam laporan itu dijelaskan, serangan siber terjadi pasa Aprim 2018 dan tidak terdeteksi selama hampir satu tahun.

Penyelidikan masih berlangsung untuk menemukan pelaku peretasan tersebut.


Pihak NASA menemukan bahwa peretasan dilakukan dengan sebuah Raspberry Pi, yakni perangkat berukuran kartu kredit yang dijual dengan harga sekitar 35 dolar AS. Perangkat itu biasanya dihubungkan ke televisi rumah dan digunakan untuk mengajarkan pengkodean kepada anak-anak dan mempromosikan komputasi di negara-negara berkembang.

Sebelum terdeteksi, penyerang dapat melakukan exfiltrate 23 file yang berjumlah sekitar 500 megabyte data. Data yang diretas termasuk dua file terbatas dari misi Laboratorium Sains Mars, yang menangani Curiosity Rover, dan informasi yang berkaitan dengan Peraturan Lalu Lintas Internasional dalam Senjata yang membatasi ekspor teknologi pertahanan dan militer Amerika Serikat.

"Lebih penting lagi, penyerang berhasil mengakses dua dari tiga jaringan JPL utama," kata laporan dari Kantor Inspektur Jenderal NASA itu.

"Para pejabat khawatir para penyerang siber dapat bergerak lateral dari gateway ke sistem misi mereka, yang berpotensi mendapatkan akses dan memulai sinyal berbahaya ke misi penerbangan luar angkasa manusia yang menggunakan sistem itu," sambungnya seperti dimuat AFP.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya