Berita

Palestina/Net

Dunia

Satu Suara Kecam Rencana Perdamaian Versi AS, Warga Palestina Turun Ke Jalan

SELASA, 25 JUNI 2019 | 00:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Warga Palestina menggelar aksi protes di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel pada hari Senin (24/6).

Mereka mengecam rencana yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk ekonomi Palestina yang akan disampaikan dalam konferensi di Manama, Bahrain pekan ini.

Rencana ekonomi Palestina itu sendiri disusun oleh Penasihat Senior Gedung Putih, Jared Kushner yang juga merupakan menantu Presiden Donald Trump. Dia mengklaim bahwa rencana itu akan menciptakan satu juta pekerjaan dan mengurangi separuh kemiskinan serta menggandakan PDB di Palestina.

Namun pemimpin Palestina, baik di Tepi Barat maupun di Jalur Gaza yang dipimpin Hamas, menegaskan bahwa mereka menolak rencana Amerika Serikat itu karena dianggap bias Israel. Mereka mencerca rencana itu karena fokus pada ekonomi dan bukan pada aspirasi mereka untuk menjadi sebuah negara yang merdeka.

Warga Palestina yang geram dengan rencana tersebut melakukan aksi protes. Di Tepi Barat, ratusan orang berbaris melalui alun-alun utama Ramallah, melambai-lambaikan poster untuk mendukung Presiden Mahmoud Abbas.

Mereka membakar poster-poster Trump dan Raja Hamad bin Isa Al Khalifa dari Bahrain yang dianggap mendukung rencana tersebut.

Demonstrasi menandai momen persatuan politik melawan konferensi Bahrain, meskipun terjadi perselisihan politik 12 tahun antara Fatah dan Hamas.

"Pertemuan ini hanyalah cucian politik untuk permukiman dan legitimasi pendudukan," kata Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh pada Senin (24/6), seperti dimuat Reuters.

Aksi serupa juga terjadi di Gaza. Warga Gaza menilai bahwa rencana itu tidak lebih dari sekedar dagelan.

"Konferensi Manama adalah pertunjukan komedi, pernikahan tanpa mempelai wanita (Palestina) itu tidak akan berhasil," kata seorang pengunjuk rasa di Gaza.

Penolakan kembali diserukan oleh kelompom Hamas di Gaza.

"Mereka (Palestina) tidak akan menjual hak mereka untuk semua harta di bumi," kata jurubicara Hamas Hazem Qassem.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya