Berita

KTT ASEAN di Bangkok/Net

Dunia

Satukan Visi, ASEAN Tegaskan Posisi Di Tengah Ketegangan AS-China

SENIN, 24 JUNI 2019 | 22:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

ASEAN menegaskan posisi untuk berada di jalan tengah antara Amerika Serikat dan China yang tengah bersitegang. Hal tersebut diungkapkan dalam KTT ASEAN yang digelar di Bangkok akhir pekan kemarin.

Para pemimpin negara-negara anggota ASEAN, yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Singapura dan Vietnam, satu suara pada visi yang dikembangkan sendiri yang disebut "Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik".

"Pertemuan itu menyetujui inisiatif Thailand untuk memperkuat peran utama ASEAN dalam melakukan hubungan dengan mitra eksternal di kawasan itu," kata Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha yang memimpin ASEAN tahun ini.


"ASEAN sekarang memiliki pendekatan bersama dalam masalah ini," jelasnya pada Minggu (23/6).

Dimuat Nikkei Asian Review, visi tersebut memberikan panduan untuk keterlibatan ASEAN di kawasan Asia-Pasifik dan Samudra Hindia melalui pendekatan inovatif, interdisipliner dan saling melengkapi.

Diketahui bahwa "Indo-Pasifik" sendiri merupakan istilah yang digunakan oleh Amerika Serikat dan Jepang untuk mempromosikan hubungan ekonomi dan keamanan dengan negara-negara antara India dan pantai Pasifik Amerika Serikat.

Istilah ini juga mencakup wilayah di mana China berupaya memperkuat kehadirannya.

"ASEAN percaya bahwa kerja sama di bawah konsep Indo-Pasifik harus didasarkan pada inklusivitas dan sentralitas ASEAN," jelas Prayuth.

Di sisi lain, ASEAN juga prihatin dengan meningkatnya pembangunan pulau serta kehadiran pasukan China di Laut China Selatan.

Meski begitu, para pemimpin ASEAN tetap tegas pada komitmen untuk menyelesaikan negosiasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang diprakarsai China pada tahun ini.

"Ini akan membantu ASEAN mengelola perubahan dan ketidakpastian di kawasan ini, terutama dalam hal ketegangan perdagangan antara mitra dagang penting ASEAN," demikian Prayuth.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya