Berita

Gedung MK/Net

Politik

Jubir MK: Putusan Sengketa Pilpres Dibacakan 27 Juni

SENIN, 24 JUNI 2019 | 16:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 pada Kamis mendatang (27/6).

Jurubicara MK Fajar Laksono mengatakan, hal itu berdasarkan hasil Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang dilangsungkan oleh sembilan hakim MK.

"Ya, berdasarkan keputusan RPH hari ini, sidang pleno pengucapan putusan akan digelar pada 27 Juni 2019," kata Fajar saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (24/6).

Sidang pleno putusan PHPU pilpres rencananya akan dimulai pada siang hari sekitar pukul 12.30 WIB sampai dengan selesai.

"Mulai pukul 12.30 WIB," ujar Fajar.

Batas akhir waktu sidang putusan PHPU pilpres sebelumnya dijadwalkan pada 28 Juni 2019. Karenanya, sebelum tanggal yang ditentukan itu, tidak menutup kemungkinan akan digelar sidang putusan tersebut.

"Bisa saja, sepanjang majelis hakim memandang cukup untuk melakukan sidang pengucapan putusan sebelum tanggal 28, bisa saja kan begitu," ucap Fajar.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa 28 Juni adalah batas akhir keputusan. Artinya, putusan sidang PHPU pilpres dipastikan tidak akan dilakukan setelah 28 Juni.

"Yang pasti yang tidak boleh adalah melampaui tanggal 28 kan begitu," sebut Fajar.

Lebih lanjut, apabila sidang putusan dimajukan dari jadwal sebelumnya, MK akan berkirim surat kepada semua pihak yang mengikuti persidangan, mulai dari paslon 02 Prabowo-Sandi selaku pihak pemohon, paslon 01 Jokowi-Maruf selaku pihak terkait, dan KPU selaku pihak termohon serta Bawaslu.

"Kalaupun misalnya ada akan diputus sebelum tanggal 28 Juni, MK tidak bisa sekonyong-konyong. Karena harus ada mekanisme, ada panggilan kepada para pihak bahwa 3 hari sebelum persidangan itu, MK mengirimkan surat untuk menyampaikan panggilan sidang," demikian Fajar Laksono.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya